4. Pembersihan Daun Tua
Pembersihan daun-daun yang sudah tua perlu dilakukan, apabila daun-daun tersebut sudah terlihat menguning atau kering. Hal itu dilakukan, agar tanaman hias terlihat sehat dan terawat.
Selain itu, pembersihan daun yang sudah tua juga bisa merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru, sehingga tanaman akan menjadi lebih rimbun.
5. Rotasi Tanaman
Mengganti tanaman hias lama yang ada dalam ruangan, dengan tanaman hias baru yang segar. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sinar matahari tanaman tersebut. Karena tanaman hias indoor dalam ruangan hanya mendapatkan sinar matahari dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat? Simak 8 Mustahik Zakat Fitrah Berikut Ini
Rotasi tanaman ini dapat dilakukan satu sampai dua minggu sekali. Dengan lama pencahayaan selama 2 hingga 3 jam di udara terbuka. Tanda tanaman hias yang kurang sinar matahari adalah batang tanaman memanjang, warna daun memucat, kuning, kemudian layu dan rontok.
6. Mengendalikan Hama dan Penyakit
Antisipasi faktor penyebab timbulnya hama dan penyakit perlu dilakukan, seperti kelembaban yang tinggi. Sehingga hindari kelebihan pemberian air.
Selain itu, untuk mengantisipasi serangan hama, bisa dilakukan penyemprotan dengan pestisida 2 minggu sekali sebelum tanaman hias dimasukkan dalam ruangan.***
Artikel Rekomendasi