6 Cara Merawat Tanaman Hias Indoor agar Tetap Cantik, Salah Satunya Rotasi Tanaman

- 7 April 2021, 21:57 WIB
Ilustrasi tanaman hias indoor
Ilustrasi tanaman hias indoor // Pexels / Charlotte May /

 

PORTAL PROBOLINGGO - Tanaman hias indoor menjadi salah satu pilihan untuk mempercantik dekorasi ruangan di dalam rumah.

Ruangan menjadi lebih hidup, serta suasana juga akan menjadi lebih baik dengan kehadiran tanaman. Selain itu, dengan kehadiran beberapa tanaman hias indoor juga dapat membantu kesegaran ruangan.

Sudah umum diketahui bahwa tanaman dapat menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen saat proses fotosintesis. Hal ini membantu menjaga kesegaran sebuah ruangan, baik di rumah tinggal atau di ruang kantor.

Namun, Tanaman hias indoor membutuhkan perhatian lebih dibanding tanaman hias lainnya. Untuk medapatkan tanaman hias dengan pertumbuhan yang baik dan indah, hal yang perlu dilakukan adalah cara merawat tanaman hias indoor dengan baik dan benar.

Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Menyambut Bulan Ramadhan 1442 h, Cocok Dibagikan di WhatsApp, Facebook hingga Instagram

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD dan MI Halaman 104, 105, 106, 108, 109, 110 dan 111 Subtema 3 Pembelajaran 2

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut 6 cara merawat tanaman hias indoor agar tetap cantik :

1. Penyiraman

Penyiraman dilakukan untuk memenuhi tanaman akan kebutuhan air. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Air yang digunakan disesuaikan dengan temperatur ruangan, air yang diberikan juga hanya secukupnya, jangan sampai berlebih atau kekurangan.

Jika tanaman kurang air, dapat mengakibatkan tanaman kering dan mati. Namun, air yang berlebihan juga akan meningkatkan kelembaban dan dapat memicu timbulnya penyakit busuk batang atau akar, serta penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Baca Juga: Bentuk Mata Ternyata Bisa Ungkap Sifat Seseorang Menurut Primbon Jawa, Berikut Penjelasannya

2. Pemupukan

Tanaman hias pot hanya akan mendapatkan nutrisi dari media yang ada dalam pot tersebut. Oleh sebab itu, pemupukan yang terjadwal dan rutin harus dilakukan.

Sebaiknya gunakan pupuk NPK yang dilarutkan dalam air dan disiramkan, atau bisa ditambahkan pupuk daun dengan cara dispray. Selain itu, pemupukan juga dapat dilakukan seminggu sekali. Untuk efisiensi waktu perawatan bisa digunakan jenis pupuk slow realese, dan dilakukan sebulan sekali.

3. Pergantian Pot

Tanaman hias indoor merupakan tanaman hias yang ditanam di pot, dan ditempatkan didalam ruangan. Sehingga perlu dilakukan penggantian pot secara berkala, yang berfungsi untuk penggantian media, memperbaiki struktur akar, dan penyediaan unsur hara baru.

Baca Juga: Jenis-Jenis Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui, Nomer 2 Bisa Mengakibatkan Mati Rasa

Waktu yang tepat saat penggantian pot, dapat dilihat dari daun baru yang keluar berukuran lebih kecil dan banyak akar yang keluar dipermukaan media tanam atau dilubang dasar pot.

4. Pembersihan Daun Tua

Pembersihan daun-daun yang sudah tua perlu dilakukan, apabila daun-daun tersebut sudah terlihat menguning atau kering. Hal itu dilakukan, agar tanaman hias terlihat sehat dan terawat.

Selain itu, pembersihan daun yang sudah tua juga bisa merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru, sehingga tanaman akan menjadi lebih rimbun.

5. Rotasi Tanaman

Mengganti tanaman hias lama yang ada dalam ruangan, dengan tanaman hias baru yang segar. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sinar matahari tanaman tersebut. Karena tanaman hias indoor dalam ruangan hanya mendapatkan sinar matahari dalam jumlah terbatas.

Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat? Simak 8 Mustahik Zakat Fitrah Berikut Ini

Rotasi tanaman ini dapat dilakukan satu sampai dua minggu sekali. Dengan lama pencahayaan selama 2 hingga 3 jam di udara terbuka. Tanda tanaman hias yang kurang sinar matahari adalah batang tanaman memanjang, warna daun memucat, kuning, kemudian layu dan rontok.

6. Mengendalikan Hama dan Penyakit

Antisipasi faktor penyebab timbulnya hama dan penyakit perlu dilakukan, seperti kelembaban yang tinggi. Sehingga hindari kelebihan pemberian air.

Selain itu, untuk mengantisipasi serangan hama, bisa dilakukan penyemprotan dengan pestisida 2 minggu sekali sebelum tanaman hias dimasukkan dalam ruangan.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah