Tanda seperti ini berarti akar aglaonema sebagian mulai ada yang membusuk, sehingga asupan nutrisi berkurang. Tanda lainnya, aglaonema lama sekali tidak tumbuh daun baru, normalnya daun baru muncul sebulan sekali.
Tanda ini disertai daun kelihatan seperti lunglai, tidak bertenaga. Ini disebabkan akar aglaonema mulai habis membusuk. Tanda yang paling extrem adalah daun layu, lunglai dan jatuh, disini aglaonema akarnya sudah habis dan sebagian batang mulai ada yang membusuk.
2. Tanaman Aglaonema terserang jamur
Jamur akan tumbuh pada kelembaban yang tinggi. Media tanam yang basah secara terus menerus akan menyuburkan pertumbuhan jamur fusarium, dan jamur ini merupakan penyakit nomor satu pada aglaonema.
Jamur fusarium dapat menyerang batang, daun, dan akar aglaonema. Serangan jamur fusarium yag parah akan menyebabkan Aglaonema mati, yang diawali dari membusuknya akar dan menjalar ke batang.
3. Daun Aglaonema menguning sampai kecoklatan.
Tanda ini muncul ketika media tanam masih dalam kondisi basah. Hal ini disebabkan karena perakaran tanaman rusak, atau membusuk sebagai akibat dari media tanam yang basah secara terus menerus, dan media tanam menjadi asam. Hal ini disebabkan oleh terlalu banyak menyiram, dan media tanam sudah padat.
Hal yang perlu dilakukan apabila Aglaonema terlanjur kelebihan air atau overwatering ialah sebagai berikut :
1. Lakukan pembongkaran tanaman aglaonema, buang akar-akar aglaonema yang membusuk
Artikel Rekomendasi