4 Tips Mengenali Makanan Berformalin, Mulai Ikan Hingga Mie Basah, Ibu-ibu dan Pahlawan Dapur Wajib Tahu

- 19 April 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi daging ayam berformalin
Ilustrasi daging ayam berformalin /Pixabay/congerdesign

PORTAL PROBOLINGGO - Formalin atau yang memiliki nama kimia formaldehid adalah senyawa organik volatil yang umumnya digunakan sebagai pengawet mayat atau jasad hewan-hewan untuk keperluan penelitian.

Dengan kegunaannya tersebut, formalin adalah salah satu senyawa yang berbahaya bagi tubuh. Dalam jangka pendek, orang yang alergi akan merasakan panas pada hidung hingga iritasi ketika terhirup, dan dalam jangka panjang, formalin dapat menyebabkan kanker dan bahkan kematian.

Namun sayangnya, formalin yang berbahaya ini kini justru digunakan untuk pengawet beberapa bahan makanan seperti ikan, ayam potong, tahu, hingga mie basah agar lebih tahan lama sehingga bisa dijual dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: 15 Quotes Inspiratif RA Kartini, Cocok untuk Dijadikan Caption dan Status di Semua Media Sosial

Formalin dalam makanan-makanan yang telah disebutkan ternyata bisa dikenali dengan cara-cara tertentu.

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari RINGTIMES BANYUWANGI dalam artikel "Ciri-ciri Makanan Mengandung Formalin yang Mudah Diamati, Cek Sekarang", berikut ini ciri-ciri makanan yang mengandung formalin:

1. Ikan berformalin

Ikan menjadi salah satu bahan makanan yang cukup banyak beredar dengan tambahan formalin agar tidak cepat busuk.

Adapun ciri-ciri ikan yang mengandung formalin adalah biasanya memiliki warna putih bersih dengan dagingnya kenyal. Selain itu, ikan yanag mengandung formalin umumnya memiliki insang yang berwarna merah tua.

Baca Juga: Lirik Lagu Teman Cintaku - Devano Danendra Feat Aisyah, Engkau Lelaki Terbaikku

Baca Juga: Begini Cara Menanam Keladi dari Umbi yang Benar dan Cara Perbanyakannya, Jangan Asal Tanam!

Ikan berformalin juga tidak memiliki bau amis yang khas. Untuk lebih mudahnya, coba suguhkan sedikit ikan yang diduga mengandung formalin kepada kucing.

Jika kucing tersebut tidak mau memakannya, itu pertanda ikan tersebut mengandung formalin.

2. Ayam potong

Ayam potong juga sering ditambah formalin agar lebih awet, kenyal dan empuk. Adapun ciri-ciri ayam potong yang berformalin antara lain berwarna putih bersih tanpa warna darah.

Ayam potong berformalin bisa awet hingga beberapa hari pada suhu kamar, sementara ayam potong tanpa formalin akan membusuk dalam waktu satu atau dua hari saja jika tidak disimpan di lemari pendingin.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 31, 32, 33 dan 34 Subtema 1: Jenis Usaha Masyarakat Indonesia

Baca Juga: 9 Tanaman Hias Ini Tumbuh dengan Baik di Media Air, Ada Aglonema Lipstik hingga Dracaena

3. Tahu

Makanan lain yang juga sering ditambahkan formalin adalah tahu. Formalin sering ditambahkan pada tahu agar lebih kenyal dan tahan lama.

Ciri-ciri tahu berformalin antara lain memiliki bentuk yang sangat bagus dan kenyal, teksturnya sangat halus dan tidak mudah hancur.

Tahun yang berformalin bisa bertahan sampai tiga hari jika dibiarkan pada suhu 25 derajat.

Aroma kedelai yang khas juga tidak nampak muncul lagi pada tahu berformalin.

Baca Juga: Surah Al Baqarah Ayat 83 tentang Menyembah Allah, Beribadah dan Berbuat Kebaikan

Baca Juga: Lirik Lagu Si Patokaan dari Sulawesi Utara dan Maknanya, Ada Anak Merantau Hingga Kasih Sayang Ibu

4. Mie basah

Mie yang kenyal tentu menjadi makanan favorit bagi pecinta mie. Tetapi bagi orang yang tidak bertanggung jawab, formalin sering ditambahkan untuk menambah kekenyalan serta keawetannya.

Ciri-ciri mie basah yang mengandung formalin yakni baunya sedikit menyengat, pada suhu kamar bisa tahan hingga 2 hari, sedangkan bila disimpan di dalam pendingin (suhu 10 derajat) bisa awet hingga lebih dari 15 hari.

Selain itu, mie berformalin juga nampak mengkilap seperti dilumuri minyak dan tidak lengket serta sangat kenyal.*** (Yuli Astuti/RINGTIMES BANYUWANGI)

Editor: Dharmawan Ashada

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah