Cek Fakta: Pakai AC Lebih Baik daripada Kipas Angin? Inilah Penjelasan dari Segi Efektivitas dan Kesehatannya

- 22 April 2021, 19:30 WIB
Illustrasi kipas dan AC
Illustrasi kipas dan AC /Kolase/Freepik/mrsiraphol/lifeforstock/

PORTAL PROBOLINGGO - Indonesia adalah negara beriklim tropis, yang artinya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan.

Saat musim kemarau tiba, tentu cuaca harian akan menjadi lebih panas, terutama di siang hari. Hal ini kemudian membuat orang-orang menggunakan AC atau kipas angin agar udara di sekitar menjadi lebih dingin.

Tak jarang, beberapa orang yang mungkin akan membeli AC ataupun kipas angin, bertanya-tanya manakah yang lebih baik dari keduanya

PORTAL PROBOLINGGO mengutip dari RINGTIMES BANYUWANGI dalam artikel "AC vs Kipas Angin, Lebih Efektif dan Sehat Mana?", berikut kekurangan dan kelebihan kipas angin serta AC dari segi efektivitas dan kesehatan:

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD Halaman 184, 185, 187, 188, 189 Subtema 4, Bencana Alam

Segi efektivitas

Dari segi efektivitas, AC terbilang lebih unggul karena dari suhu yang ditimbulkan lebih sejuk ketimbang kipas angin.

AC yang mengeluarkan udara layaknya berada di pegunungan yang sejuk dan bisa mendinginkan satu ruangan, sedangkan kipas angin hanya memancarkan angin dan bersifat mendinginkan objek tertentu.

Dari aspek biaya, kipas angin unggul karena lebih murah dan pemasangannya serta perawatan yang mudah, sedangkan AC memerlukan pengeluaran yang lebih tinggi, karena harganya yang tidak murah, serta pemasangan dan perawatan yang harus dilakukan oleh mekanik.

Baca Juga: 7 Penyebab, Solusi, dan Pencegahan Aglaonema Cacat dan Rusak, Salah Satunya Daun Menguning

Baca Juga: Dikhianati Elsa di Ikatan Cinta, Nino Beri Pesan Ini untuk Elsa

Sementara itu, dari aspek pengeluaran daya listrik, AC membutuhkan tegangan yang tinggi ketimbang kipas angin. Namun, di era modern sekarang banyak AC yang telah dirancang hanya menyerap daya kecil.


Segi Kesehatan

Sebenarnya, untuk kesehatan kedua alat pendingin ini sama-sama kurang sehat apabila digunakan dengan terus menerus.

Untuk AC bisa menimbulkan kelelahan serta penyakit akibat jamur yang menempel pada AC bila tidak sering dibersihkan.

Selain itu penggunaan AC terlalu sering bisa menimbulkan iritasi serta gatal pada kulit seseorang. AC bisa menimbulkan gejala kulit kering dan gejala sesak nafas jika anda terlalu berlebihan dalam penggunaanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Seandainya oleh Ari Lasso

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Populer Diantara Teman-temannya, Sosok Pisces Membuat Banyak Orang Kagum

Kipas angin juga menimbulkan efek negatif, diantaranya adalah menyebabkan ruangan cepat kotor akibat dari hembusan kipas angin yang menyedot debu lalu menghembuskanya.

Untuk menghindari hal itu, gunakanlah kipas angin gantung dan hindari menggunakan kipas angin tegak, karena kipas yang menempel pada plafon rumah anda akan lebih bagus dari segi kesehatan.

Selain itu, debu serta tungau yang dihembuskan akan turun secara perlahan dan kemungkinan besar terhirupnya akan lebih sedikit.

Secara logika, debu dan tungau akan lebih dahulu jatuh pada rambut atau kepala terlebih dahulu.

Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Quran Tiba? Berikut Tanggal, Sejarah Singkat dan Keutamaannya

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Untuk Anak-Anak, Sudah Tersediakah?

Namun untuk resiko keselamatan, kipas angin gantung akan berbahaya jika sekrupnya sudah rapuh dan terjatuh lalu mengenai diri Anda.

Itulah beberapa efek negatif yang ditimbulkan oleh kipas angin serta AC, akan lebih sehat apabila anda mengurangi penggunaan AC.

Tetapi semua tergantung dari kebersihan dan perawatanya, apabila terawat dengan baik maka jamur dan debu tidak akan mudah bersarang pada kipas atau AC.*** (Wildan Hamdani Rohman/RINGTIMES BANYUWANGI)

Editor: Dharmawan Ashada

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah