PORTAL PROBOLINGGO - Bangun di tengah malam pernah dialami oleh sebagian besar orang.
Ada pula orang yang setiap malam terbangun, tentunya hal seperti ini sangat mengganggu.
Tidur yang nyenyak penting untuk menjaga tubuh untuk tetap berstamina dan siap untuk beraktivitas esok hari.
Baca Juga: Resep Odading Ala Mang Oleh, Tanpa Ragi dan Uleni
Maka perlu diketahui sebenarnya apa yg menyebabkan kita terbangun saat malam hari.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel 5 Alasan Sering Bangun Tengah Malam, Salah Satunya karena Kecemasan dan Depresi, berikut 5 alasan yang membuat anda terbangun.
1. Apnea Tidur
Jika menderita apnea tidur, Anda akan terbangun atau mengalami gangguan pernapasan berkali-kali di malam hari. Kebanyakan penderita apnea tidur tidak menyadari bahwa tidurnya terganggu.
Gejala utama apnea tidur yaitu terengah-engah saat tidur, sakit kepala, dan kehilangan konsentrasi di siang hari.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini, 23 September 2020, Penambahan Kasus baru harian Tembus 4.465
2. Teror Malam
Selama teror malam, orang yang tidur itu bisa meronta-ronta, menjerit, menangis, hingga ketakutan. Mata orang yang tidur terbuka, dan mereka bahkan mungkin bangun dari tempat tidur.
Mereka yang mengalami teror tidur tidak ingat apa yang terjadi setelah mereka bangun keesokan paginya.
Teror tidur memengaruhi hampir 40 persen anak-anak dan sebagian kecil orang dewasa.
Baca Juga: Lowongan Kerja September 2020 : PT Perum Jasa Tirta I Buka Posisi Bagi Lulusan Minimal S1 atau D4
3. Insomnia
Insomnia dapat membuat Anda sulit tidur. Beberapa orang mengalami insomnia hanya sesekali, tetapi bagi yang lain, ini adalah masalah kronis.
Insomnia membuat Anda sulit menjalani hari. Anda mungkin merasa lelah, murung, dan tidak dapat berkonsentrasi sepanjang hari.
4. Kecemasan dan Depresi
Kecemasan dan depresi sering kali sejalan dengan insomnia. Faktanya, terkadang sulit untuk membedakan mana yang lebih dulu menyerang. Pikiran yang cemas atau tertekan dapat membuat Anda sulit tidur atau tetap tertidur.
Baca Juga: Kabar Gembira,Pemerintah Arab Saudi Buka Kembali Ibadah Umroh Bagi Jamaah Dalam dan Luar Negeri
Kesulitan tidur kemudian dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.
5. Gangguan Bipolar
Dalam sebuah penelitian pada orang dewasa dengan gangguan bipolar, 100 persen partisipan mengalami insomnia.
Bangun di malam hari dapat memperburuk gangguan bipolar, yang mengarah pada siklus yang berbahaya.(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)***
Artikel Rekomendasi