PORTAL PROBOLINGGO - Kementan membagikan fakta sekaligus cerita seorang petani kopi milenial bernama Heri Tahan Muji.
Hal itu disampaikan melalui postingan Instagram sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari akun @kementerianpertanian yang diunggah tanggal 25 Oktober 2020.
Ada beberapa fakta terkait bisnis pertanian kopi yang digeluti oleh pria berusia 36 tahun asal Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan itu. Seperti yang terangkum di bawah ini :
Baca Juga: Pemerintah Sudah Bersiap Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bulan Depan, PKS: Pemerintah Jangan Ugal-ugalan
1. Meraih Omzet Sangat Besar
Komoditas kopi milik Heri menghasilkan omzet rata-rata 100 juta per bulan.
Omzet besar tersebut bukanlah hal yang mengejutkan karena dalam sebulan, Heri mampu menjual kopi sebanyak dua setengah ton.
2. Kopi Premium Dari Gunung Arjuno
Kebun kopi milik Heri berada lereng Gurung Arjuno pada ketinggian 1300 mdpl.
Kopi yang diberi merek Kopi Lesung Arjuno ini memiliki kualitas premium dan telah mendapat sertifikasi organik berstandar Eropa.
3. Menciptakan Lapangan Kerja
Budidaya kopi sudah dimulai Heri sejak tahun 2002 bersama Kelompok Tani Candi Mulyo.
Usahanya tersebut kini mampu menyediakan pekerjaan bagi warga sekitar terutama ibu-ibu dan para pemuda.
Dalam perkebunan, mereka terlibat langsung dalam berbagai proses seperti sortasi buah, fermentasi, sortasi biji, packing, hingga promosi dan pemasaran.
4. Campur Tangan Ditjen Perkebunan
Ditjen Perkebunan juga turut andil dalam kesuksesan bisnis perkebunan kopi Heri melalui Sertifikasi Desa Pertanian Organik.
Pemberian sertifikasi tersebut sejalan dengan tujuan Kementan untuk terus menyokong para petani milenial.
Dengan kesuksesan Heri, Kementan berharap akan ada terus petani-petani milenial dan berjanji akan terus mendukung usaha mereka karena petani milenial lah yang dianggap lebih mampu berinovasi dan menciptakan nilai tambah bagi komoditas pertanian.***
Artikel Rekomendasi