PORTAL PROBOLINGGO – Musim hujan biasanya juga dikenal dengan musim rambutan. Buah rambutan berasal dari negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan tentunya Indonesia. Apabila dikupas, buah rambutan terlihat serupa dengan leci atau longan.
Namun, tak sedikit juga yang menjauhinya karena khawatir bikin batuk, terutama pada anak-anak. Ada banyak orang yang memang mengeluh batuk setelah mengonsumsi rambutan. Lalu mereka menyimpulkan kalau buah ini dapat memicu batuk. Padahal, faktanya tidak sesederhana itu.
Hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa mengonsumsi rambutan dapat menyebabkan batuk.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Tentang Guru yang Terbaik dan Singkat, Cocok untuk Dibacakan Saat Hari Guru Nasional
Seperti dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, Gula pada rambutan mungkin dapat menimbulkan batuk. Karena gula pada rambutan bersifat agak pekat sehingga cenderung melekat di tenggorokan. Akan tetapi, reaksi ini tergantung pada masing-masing individu.
Sebagai informasi, kandungan gula dari buah ini ternyata bisa merangsang saluran pernafasan untuk memproduksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak.
Selain itu, sifat gula yang cenderung menarik air juga akan memicu produksi lendir dalam jumlah yang lebih banyak dan akhirnya membuat tenggorokan menjadi terasa lebih gatal.
Baca Juga: Kabar Gembira, Nadiem Makariem Telah Memperbolehkan Sekolah Dibuka, Siapkan Dirimu
Oleh karena itu, jika Anda sedang batuk, sebaiknya hindari dulu makan rambutan. Bila memang ingin mengonsumsinya, jangan lupa minum air hangat setelahnya untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada tenggorokan.***
Artikel Rekomendasi