PORTAL PROBOLINGGO - Guntur Romli alias Gun Romli menanggapi pernyataan Rhoma Irama terkait Ridho Rhoma yang ditangkap karena narkoba.
Ridho Roma tengah banyak diperbincangkan usai ditangkap lagi untuk yang kedua kalinya dengan kasus narkoba.
Pada tahun 2017, Ridho Roma ditangkap lantaran kedapatan menyimpan sabu. Pada 8 Januari 2020, ia dinyataan bebas.
Ridho Roma adalah putra bungsu sang raja dangdut Rhoma Irama yang merupakan legenda dangdut tanah air.
Polisi mengungkapkan bahwa Ridho Rhoma positif menggunakan amphetamin. Ridho Rhoma harus pasrah ketika digiring polisi lantaran ulahnya tersebut.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PR Tasikmalaya "Tanggapi Pernyataan Rhoma Irama usai Ridho Rhoma Tersandung Narkoba, Gun Romli: Kok Setan yang Disalahin?", Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli menangkapan pernyataan Rhoma Irama.
Baca Juga: Dialami Oleh Kak Seto, Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Prostat yang Wajib Kamu Waspadai
Guntur Romli alias Gun Romli menanggapi Rhoma Irama yang memberikan pernyataan atas kasus yang menjerat sang anak, Ridho Rhoma.
Gun Romli menyoroti pernyataan Rhoma Irama usai Ridho Rhoma kembali tersandung kasus narkoba.
Tanggapan itu di lontarkan Gun Romli melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 10 Februari 2021.
“Ridho yang pake, kok setan yang disalahin?,” ujar Gun Romli dalam akun @gunromli sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 12 Februari 2021.
Tidak hanya memberikan komentar singkat, Gun Romli pun menuliskan kata 'Ani' di akhir cuitannya.
Merujuk pada nama wanita yang kerap muncul dalam film yang diperankan sang raja dangdut tersebut.
Baca Juga: PPnBM 0 Persen Mulai Maret 2021: Honda Brio Bisa Turun Hingga 20 Juta, Inilah Daftarnya
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Kombes Yusri menyampaikan jika Ridho Rhoma kembali ditangkap pihak kepolisian karena terlibat kasus narkoba jenis ekstasi.
“Dia memakai terakhir itu pada saat di Bali. Pengakuan sama temen temen ada acara di situ. Pada saat ditangkap gak sempat dipake, dia barusan beli dengan menggunakan kurir kemudian dia transfer,” kata Kombes Yusri (/PR Tasikmalaya)***