Makin Parah Terdampak Pandemi, Disney Akan Berhentikan 32 Ribu Karyawan

27 November 2020, 17:55 WIB
Disneyland. //pixabay.com/rgrivas10

 


PORTAL PROBOLINGGO - Walt Disney Co menyatakan pada hari Rabu, 25 November 2020 akan memberhentikan sekitar 32.000 pekerja terutama pekerja di taman hiburannya.

Jumlah ini meningkat dari yang sebelumnya diumumkan pada bulan September yakni 28.000 orang. 

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Huffington Post, dari Alasan PHK besar-besaran ini tak lain karena perusahaan tetap berjalan dengan pelanggan yang sangat sedikit akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Film Generasi 90'an: Melankolia Akan Tayang di Bioskop Indonesia Akhir Tahun Ini

Pihak perusahaan menyebutkan dalam pengajuan permohonan ke Securities and Exchange Commission menyebutkan bahwa PHK besar-besaran tersebut akan dilakukan pada paruh pertama 2021. 

Sementara itu, seorang juru bicara Disney mengkonfirmasi bahwa angka terbaru (32.000 orang) adalah termasuk 28.000 karyawan yang di-PHK pada pengumuman sebelumnya.

Ketika mengumumkan PHK pada bulan September, pihak Disney menyebutkan bahwa keryawan yang di-PHK adalah karyawan dari segmen Taman (Disney Park), Experience, dan karyawan yang bertanggung jawab produk-produk Disney. 

Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah yang Biasa Dibacakan oleh NU dan Muhammadiyah Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Dua tempat hiburan Disney yang telah disebutkan akan melakukan PHK yaitu Disneyland di California dan Disney World di Florida.

Selain itu, PHK besar-besaran yang terjadi juga mempengaruhi karyawan paruh waktu dan non-kontrak (gaji per jam) yang meliputi petugas taman hiburan, resor, kapal pesiar, pengalaman liburan, dan divisi penyedia produk konsumen.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Kementerian KKP Hentikan Sementara Ekspor Benih Lobster

Awal bulan ini, Disney mengatakan sedang mencabut pekerja tambahan dari taman hiburannya di California Selatan karena ketidakpastian kapan negara bagian tersebut akan kembali mengizinkan pembukaan taman hiburan. 

Taman hiburan Disney di Florida dan taman hiburan di luar Amerika Serikat rencananya akan dibuka kembali lebih awal pada tahun ini dengan sedikit mengabaikan virus Corona, tapi dengan pembatasan sosial yang ketat, serangkaian tes Covid-19, dan kewajiban menggunakan masker.

Baca Juga: Artis ST dan MA Ditangkap Saat Lakukan Threesome, Mucikari Terancam 15 Tahun Penjara

Di lain pihak, Disneyland Paris terpaksa ditutup kembali akhir bulan Oktober lalu ketika pemerintah Prancis kembali memberlakukan lockdown untuk menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19.

Adapun beberapa kota yang masih mengizinkan taman hiburan milik Disney untuk tetap buka yaitu di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Huffington Post

Tags

Terkini

Terpopuler