Terduga Serangan Teroris 9/11 Mendapatkan Vaksin Covid-19 dari Pemerintah Amerika

30 Januari 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/fernandozhiminaicela

 


PORTAL PROBOLINGO - Tercatat tanggal 29 Januari 2021 kemarin, terduga dalang kasus 9/11, Khalid Sheikh Mohammed mendapatkan vaksin Covid-19.

Khalid Sheikh Mohammed dan tahanan lain di penjara Teluk Guantanamo telah menerima vaksin virus corona. Hal ini telah dikonfirmasi Pentagon pada hari jum'at, meskipun dalam kondisi dimana Amerika tengah mengalami kekurangan pasokan vaksin corona.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan mengonfirmasi bahwa para pejabat telah menandatangani surat perintah untuk memvaksinasi semua tahanan dan narapidana.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Minum Kopi Setiap Hari, Bisa Bakar Kalori hingga Cegah Berbagai Penyakit Saraf

Perintah itu ditandatangani pada 27 Januari oleh Terry Adirim, Asisten Deputi Utama Menteri Pertahanan untuk Urusan Kesehatan yang dilantik sebagai orang yang ditunjuk Biden.

"Kegiatan ini akan dikelola secara sukarela dan sesuai dengan rencana distribusi prioritas Departemen," Ujar juru bicara Pentagon, Michael Howard sebagaiman dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari New York Post.

Empat puluh tahanan masih berada di penjara militer Amerika Serikat di Kuba, termasuk Khalid Sheikh Mohammed, pria yang dituduh merencanakan serangan 9/11 yang merupakan aksi terorisme terburuk di AS, yang merenggut 2.977 nyawa tak bersalah pada 11 September 2001.

Baca Juga: Membunuh Semut Dilarang dalam Islam, Ini Alasannya!

John Feal, pengawas lokasi bekas menara kembar World Trade Center yang hancur (Ground Zero) setelah serangan yang memiliki berbagai penyakit terkait 9/11, tercengang oleh berita tersebut, karena dirinya sendiri belum mendaptkan vaksin.

“Fakta bahwa komunitas 9/11 tidak bisa mendapatkan vaksin sementara teroris mendapatkanya lebih dulu menunjukkan betapa terbelakangnya pemerintah kita,” Ujar Feil.

Baca Juga: Sri Mulyani Jelaskan Pemajakan Pulsa hingga Token Listrik Dini Hari, Netizen : Weekend Jam Segini Belum Tidur?

“Itu adalah hal paling menggelikan yang pernah saya dengar. Ini merupakan penghinaan bagi orang-orang yang berusaha lari untuk menyelamatkan diri menara dan terbunuh juga mereka yang bekerja di Ground Zero selama berbulan-bulan dan sakit. " Lanjut Feal. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler