Selain itu, PHK besar-besaran yang terjadi juga mempengaruhi karyawan paruh waktu dan non-kontrak (gaji per jam) yang meliputi petugas taman hiburan, resor, kapal pesiar, pengalaman liburan, dan divisi penyedia produk konsumen.
Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Kementerian KKP Hentikan Sementara Ekspor Benih Lobster
Awal bulan ini, Disney mengatakan sedang mencabut pekerja tambahan dari taman hiburannya di California Selatan karena ketidakpastian kapan negara bagian tersebut akan kembali mengizinkan pembukaan taman hiburan.
Taman hiburan Disney di Florida dan taman hiburan di luar Amerika Serikat rencananya akan dibuka kembali lebih awal pada tahun ini dengan sedikit mengabaikan virus Corona, tapi dengan pembatasan sosial yang ketat, serangkaian tes Covid-19, dan kewajiban menggunakan masker.
Baca Juga: Artis ST dan MA Ditangkap Saat Lakukan Threesome, Mucikari Terancam 15 Tahun Penjara
Di lain pihak, Disneyland Paris terpaksa ditutup kembali akhir bulan Oktober lalu ketika pemerintah Prancis kembali memberlakukan lockdown untuk menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19.
Adapun beberapa kota yang masih mengizinkan taman hiburan milik Disney untuk tetap buka yaitu di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo.***
Artikel Rekomendasi