Baca Juga: Komentar Menteri Denmark Tentang Seks Sebelum Menikah, Mengundang Kemarahan Umat Islam
Mohsen mulai memimpin Pusat Penelitian Fisika Iran pada 1998, kemudian menjadi kepala di Institut Fisika dan Terapan, tempat yang digadang-gadang menjadi wadah penelitian nuklir rahasia Iran.
Sementara di waktu yang lain, Presiden AS Joe Biden, mengatakan ia bersedia bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran.
Ia juga menyebut bakal mencabut sanksi ekonomi atas Iran selama negeri para mullah tersebut juga mematuhi perjanjian tersebut, khususnya dalam konteks pengayaan uranium.
Baca Juga: Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo Tiba-Tiba Bicarakan Ini Hingga Seret Nama Mantan Ketua NU DIY
Namun, sekutunya, Israel dan Arab Saudi, masih berupaya membuat AS tetap berada di luar kesepakatan dan melanjutkan sanksi ekonomi atas Iran. ***
Artikel Rekomendasi