Profil Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh, Sosok Misterius yang Meninggal Dibunuh di Teheran

- 29 November 2020, 14:10 WIB
Ilmuwan Nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh
Ilmuwan Nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh /Twitter @soureh_design/Twitter

Pada 2011, laporan pengawas nuklir PBB menyebut Mohsen sebagai tokoh sentral dalam pengembangan teknologi bom atom.

Namanya pernah disebut pula oleh Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, dalam sebuah presentasi pada 2018 silam.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Kutuk Aksi Teror di Sulteng yang Hanguskan Gereja dan Tewaskan Satu Keluarga

"Ingat nama ini," tutur Netanyahu sambil menunjuk nama 'Mohsen Fakhizadeh'.

Bukan Hanya Mohsen Fakhrizadeh

Diketahui, pembunuhan ilmuwan Iran bukanlah pertama kali terjadi. Dalam rentang 2010 hingga 2012, beberapa ilmuwan nuklir Iran juga meninggal dunia akibat berbagai macam serangan yang ditiduhkan kepada Israel dan Amerika Serikat (AS).

Pada Januari 2010, seorang profesor fisika partikel dari Universitas Teheran, Massoud Ali Mohammadi, terbunuh dalam satu 'kecelakaan'. Sebuah sepeda motor meledak di luar rumahnya di Teheran.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Badan PBB untuk Palestina Kehabisan Uang

Tak beberapa lama berselang, pada November 2010, Majid Shariari, ilmuwan yang digadang-gadang menjadi sosok kunci dalam pengembangan nuklir Iran kala itu, meninggal dalam sebuah serangan bom di Teheran.

Kemudian pada 12 November 2011, ledakan di daerah pinggiran Teheran telah menewaskan 26 orang, termasuk di antaranya ialah Jenderal Hassan Moghadam, orang yang bertanggung jawab atas senjata dan unit elite. ***

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x