Bukan Akibat Covid-19 Kasus Kematian di Jepang Mencapai hingga 17 Ribu Jiwa, Tapi Karena Kasus Ini

- 30 November 2020, 10:32 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi Bunuh Diri /Pixabay/HASTYWORDS/

"Kami perlu menghadapi kenyataaan ini secara serius," ujar Juru Bicara Pemerintah, Katsunobu Kato, seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Fox News.

Ia menambahkan, sejauh ini Pemerintah Jepang berupaya memberikan terapi kesehatan mental kepada warganya melalui telepon dan kampanye di media sosial.

Baca Juga: Era Trump Disebut Hancurkan Harapan Damai Israel-Palestina, Bisakah Biden Mengembalikannya?

Upaya tersebut diharapkan mampu menekan kasus bunuh diri selama pandemi.

Jepang, secara historis, memang menjadi salah satu negara dengan tingkat bunuh diri tinggi di dunia.

Data World Health Organization (WHO) pada 2016 menyebut presentase angka kematian di Jepang ialah 19 : 100.000 orang.

Baca Juga: Ini 4 Aplikasi Kesehatan Mental, Bermanfaat Membantu Mengelola Kecemasan terhadap Covid-19

Artinya, dari 100.000 orang di Jepang, 19 di antaranya meninggal akibat bunuh diri.

Angka itu 3 kali lipat dari rata-rata global yang berada di angka 11 : 100.000. ***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini