Trump Berikan Salam Jumpa Tahun 2024, Gedung Putih Dibanjiri Kerumunan Orang Tanpa Masker

- 2 Desember 2020, 17:35 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / unsplash.com/History in HD

Stephanie Grisham, juru bicara ibu negara dan kepala staf, telah mengatakan bulan lalu bahwa pihak Gedung Putih akan mengupayakan agar menjadi tempat yang paling aman. 

Hal itu akan mencakup jumlah tamu yang lebih sedikit, penyediaan masker dan kewajiban memakainya, perberlakuan social distancing ketika memasuki halaman Gedung Putih, dan tempat mencuci tangan di setiap lantai.

Video Trump yang membahas pemilu 2024 muncul ketika dia mengancam akan memveto Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional senilai $740 miliar kecuali jika itu termasuk tindakan yang menghapus undang-undang federal yang melindungi perusahaan teknologi seperti Facebook dan Twitter.

"Jika Bagian 230 sebagai bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) yang sifatnya tidak adil dan sangat berbahaya tidak segera dihapus secara total, dengan tegas saya akan memaksa untuk MEMVETO RUU tersebut saat dikirim ke Resolute desk (meja kerja presiden)," cuit Trump pada Selasa malam.

Baca Juga: Gunung Semeru Alami 2 Kali Letusan, Begini Kondisinya Sekarang

Bagian 230 dari Communications Decency Act melindungi perusahaan teknologi dari tanggung jawab atas konten yang diposting oleh pengguna

Kebijakan itulah yang menjadi sasaran serangan dari Trump dan anggota parlemen Republik dengan mengkritik keputusan moderasi konten platform internet dan menuduh mereka membungkam suara konservatif.

Pembantu Kongres menyatakan Trump yang terlihat skeptis tampaknya akan benar-benar memveto undang-undang tersebut meskipun tahu pihak Partai Demokrat tidak akan setuju untuk mencabut Bagian 230 karena undang-undang yang telah berusia 24 tahun tersebut memberikan perlindungan penting bagi perusahaan media sosial.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah