Inggris Masih Menjadi Tujuan Utama Perdagangan Manusia di Eropa

- 3 Desember 2020, 14:58 WIB
ILUSTRASI perdagangan manusia.
ILUSTRASI perdagangan manusia. /DOK. PR

 

PORTAL PROBOLINGGO - Tiga pekan lalu, kepolisian Inggris mengungkap bisnis prostitusi yang melibatkan perdagangan manusia dari Rumania.

Mereka menemukan 8 perempuan asal Rumania di salah satu rumah prostitusi yang dikelola geng kriminal.

Mirisnya, geng kriminal tersebut bukan hanya mengelola satu rumah prostitusi, namun 3 sekaligus.

Baca Juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Terus Pastikan Kesiapan Sarana Prasarana

"Dari luar, tempat ini tidak terlihat seperti sarang kriminal dan ekploitasi seksual," tutur Cristina Huddleston, aktivis yang berfokus mengadvokasi korban perdagangan manusia, ketika bergabung dalam sidak malam itu.

Lebih lanjut, Huddleston mengatakan mayoritas bisnis prostitusi di Inggris dikelola dengan sangat efisien sehingga sulit terendus.

Hal itulah, menurutnya, yang menjadikan Inggris sebagai tujuan utama para mafia perdagangan manusia dari Eropa Timur, khususnya Rumania.

Baca Juga: Army Boleh Lega, Korea Selatan Resmi Sahkan UU yang Izinkan Personil BTS Tunda Wajib Militer

"Model bisnisnya begitu efisien, ini yang menjadikan para mafia perdagangan manusia menjadikan Inggris sebagai tujuan utama," tambahnya.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x