Pengacara Pribadinya Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Reaksi Donald Trump

- 7 Desember 2020, 12:27 WIB
Rudy Giuliani.
Rudy Giuliani. /Instagram/@therudygiuliani

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Jutaan Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia, Bagaimana Keamanannya?

Sikap ketidakpedulian Trump akan pandemi ini terbukti saat dirinya berulang kali meremehkan virus corona dan menolak protokol kesehatan masyarakat yang direkomendasikan para pakar guna mencegah penyebaran penyakit. 

Hingga hari Sabtu, 5 Desember 2020, Universitas Johns Hopkins mencatat 213.875 kasus baru di AS hingga menjadikan total sebanyak 14,6 juta kasus dengan angka kematian total 280.979 setelah bertambah 2.254 korban. 

Para ahli menurturkan bahwa angka-angka itu merupakan akibat dari perjalanan dan pertemuan banyak orang sepanjang Thanksgiving Day, meskipun dampak yang lebih parah dan berkelanjutan belum terlalu tampak. 

Baca Juga: Mensos Juliari P Batubara Ditetapkan Sebagai Tersangka, Jokowi: Berulang Kali Saya Mengingatkan

Kasus Covid-19 di AS mungkin juga akan diperparah karena semakin mendekati Natal, Gedung Putih akan menylenggarakan serangkaian pesta liburan yang sudah pasti akan menimbulkan kerumunan dalam ruangan. 

Bukti yang telah jelas terpampang adalah foto-foto dari sebuah pesta pada hari Selasa, 1 Desember 2020, yang menunjukkan orang-orang tanpa masker turut berpartisipasi dalam acara itu.

Pada hari Minggu, anggota gugus tugas virus Corona Gedung Putih, Deborah Birx, ditanyai tentang kontradiksi antara tindakan dan komentar Trump serta panduan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Resmi ! Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai Awal Tahun 2021, Berikut Daftar 6 Vaksin yang Akan Digunakan

"Saya mendengar anggota komunitas banyak melakukan hal yang mencontoh itu (sikap Trump), menyatakan bahwa masker tidak berfungsi, menyarankan bahwa kita harus memberlakukan sistem herd immunity, dan mengklaim bahwa pertemuan (kerumunan) tidak menjadikan super-spreading (penyebaran luar biasa)," jelas Birx kepada Meet the Press NBC.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini