Tanpa Berkonsultasi dengan Kongres, Joe Biden Memilih Calon Menteri Pertahanan AS

- 10 Desember 2020, 10:24 WIB
Joe Biden
Joe Biden /Instagram.com/@joebiden

 

PORTAL PROBOLINGGO - Biden telah menunjuk pensiunan Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin, dan mantan menteri keamanan dalam negeri AS Jeh Jhonson sebagai calon Menteri Pertahanan AS pertahanan AS.

Pemilihan Austin yang saat ini berusia 67 tahun, diumumkan pada hari Selasa, 9 Desember lalu  oleh Biden. Pencalonan Austin sebagai Menteri Pertahanan AS dapat mengundang kecaman dari beberapa kelompok progresif mengingat dia memiliki peran penting di perusahaan pembuat senjata Raytheon Technologies Corp.

Tapi memang Resume Austin sangat menarik. Dilansir dari Reuters, dia adalah mantan komandan di Irak dan juga membantu memimpin perang di Afghanistan sebagai kepala Komando Pusat militer AS, yang mengawasi pasukan AS di seluruh Timur Tengah. Pandangannya tentang masalah kebijakan di luar Timur Tengah terkesan misterius.

Baca Juga: Lirik Lagu We Wish You A Merry Christmas Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia, Hari Natal

Biden sempat memuji kinerja Austin di bawah tekanan, juga memuji keterampilan diplomatiknya, dan menggaris bawahi pentingnya peran Austin dalam mempromosikan keberagaman di Pentagon.

Saat di Pemeritahan Obama, Austin sering kali langsung menyampaikan pandangannya kepada Biden yang menjabat sebagai Wakil Presiden saat itu. Contohnya saat dia secara terang-terangan menyampaikan ingin mempertahankan lebih banyak pasukan di Irak.

"Dia adalah orang yang kami butuhkan saat ini," tulis presiden terpilih dari Partai Demokrat itu di The Atlantic. Pemilihan Austin oleh Biden sesuai dengan janjinya untuk membawa keragaman dalam kabinetnya.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 10 Desember 2020 di Galeri 24, Antam Rp 1.013.000 per 1 Gram

Selain Llyod Austin dan Jeh Jhonson, beberapa jam sebelum berita tentang Calon Menteri Pertahan As tersiar, Partai Demokrat menyuarakan preferensinya untuk Michele Flournoy, seorang veteran Pentagon dengan mengatakan bahwa dia adalah orang yang memiliki kualifikasi terbaik untuk menjadi Menteri Pertahanan AS.

Biden sepertinya telah membuat pilihannya pada saat itu, tanpa berkonsultasi dengan Kongres.

Baca Juga: Catat Lokasinya ! Jadwal SIM Keliling Hari Ini, Dari Medan hingga Jabodetabek

“Kami tidak diajak berkonsultasi. Saya tidak yakin ada alasan mengapa kami harus melakukannya," ujar Senator Jim Inhofe selalku ketua Komite Angkatan Bersenjata Partai Republik ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini