Joe Biden Akhiri Kebijakan Donald Trump Terhadap Muslim Ini di Hari Pertama Menjabat

- 18 Januari 2021, 16:40 WIB
Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden menanggapi aksi demonstran dIi gedung Capitol
Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden menanggapi aksi demonstran dIi gedung Capitol /Pikran Rakyat

PORTAL PROBOLINGGO - Joe Biden dan Kama Harris mampu mengalahkan petahana Donald Trump di Pilpres AS yang beberapa waktu lalu dilaksanakan.

Menangnya Joe Biden dalam pilpres tersebut tentu membuatnya menjadi presiden terpilih AS.

Kini Joe Biden akan menjabat menjadi presiden resmi pada Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Investigasi WHO, Bongkar Rahasia Asal Mula Virus Corona Oleh Ilmuwan di Laboratorium Wuhan

Baca Juga: Deddy Corbuzier Desak Mbak You Akui Omongannya Asal dan Minta Maaf: Ramalan Anda Bohong!

Banyak janji yang telah Joe Biden ucapkan semasa kampanye yang tentu saja akan ia realisasikan ketika menjabat.

Salah satu janji Joe Biden dalam kampanyenya, ia akan lebih memberikan ruang kepada muslim.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Pikiran Rakyat "Hari Pertama Menjabat, Joe Biden Langsung Akhiri Larangan Negara Muslim Masuk AS", di hari pertama menjabat Rabu, 20 Januari 2021, presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden berencana mengambil tindakan eksekutif untuk membatalkan beberapa keputusan paling kontroversial dari pendahulunya, Donald Trump.

Baca Juga: Gerakan Donor Plasma Konvalesen Covid-19 Telah Diresmikan, Wapres Ungkap Hal Ini

Baca Juga: Sinopsis dan Bocoran Jodha Akbar: Jodha di Danau Bersama Bharmal dan Jalal, Ada Apa?

Joe Biden akan mengakhiri pembatasan oleh kebijakan Trump pada imigrasi ke AS dari beberapa negara mayoritas Muslim, dan pindah untuk bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris.

Joe Biden juga mengamanatkan penggunaan masker di gedung-gedung pemerintahan dan selama perjalanan antarnegara.

Kepala staf Joe Biden, Ron Klain mengatakan presiden baru AS itu akan menandatangani belasan perintah eksekutif untuk mengubah kebijakan Donald Trump yang dia kritik selama kampanye pemilu AS.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kritik Habis Mbak You, Inginkan Sang Paranormal Kejawen Minta Maaf

Baca Juga: Jangan Berlebihan, 6 Minuman Ini Sangat Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

Tindakan Biden lainnya lainnya termasuk memperpanjang jeda pembayaran pinjaman siswa dan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah penggusuran dan penyitaan bagi warga AS yang berjuang selama pandemi.

"Tindakan eksekutif ini akan memberikan bantuan kepada jutaan orang Amerika yang berjuang dalam menghadapi krisis ini," kata Klain dalam memo tersebut, seperti dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan Biden akan mengambil tindakan tidak hanya untuk memulihkan kerusakan paling parah dari pemerintahan Trump tetapi juga untuk mulai memajukan AS.

Baca Juga: Jangan Diam, Lakukan Ini Setelah Makan Makanan Tinggi Kolesterol

Baca Juga: Roy 'Fiki Alman' Beri Nasehat untuk Aldebaran 'Arya Saloka' Tentang Andin Ikatan Cinta, Bikin Mewek!

Di hari kedua pada Kamis 21 Januari 2021, Klain mengatakan Biden akan menandatangani perintah terkait wabah Covid-19 yang bertujuan untuk membuka kembali sekolah dan bisnis serta memperluas pengujian virus.

Keesokan harinya, Jumat, Biden akan melihat tindakan memberikan bantuan ekonomi kepada orang yang menderita biaya ekonomi dari pandemi.

Presiden AS biasanya bergerak cepat untuk menandatangani serangkaian tindakan eksekutif saat mereka menjabat.

Donald Trump juga pernah melakukan hal yang sama, tetapi dia menemukan banyak penentangan atas perintahnya dan bahkan ditolak oleh pengadilan.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini