Unik! 5 Negara Ini Tidak Punya Bandara, Pelancong Harus Turun di Negara Tetangga

- 28 Januari 2021, 08:21 WIB
Ilustrasi Bandara.
Ilustrasi Bandara. /Pixabay/Steve001
 
PORTAL PROBOLINGGO - Biasanya, saat seseorang ingin bepergian ke luar negeri, maka transportasi pertama yang ada di pikiran pasti pesawat terbang.
 
Meskipun di kala pandemi seperti sekarang ini perjalanan ke luar negeri cenderung dibatasi, namun sudah ada beberapa negara yang membuka pintu gerbangnya untuk wisatawan asing masuk ke negaranya.
 
Namun perlu diperhatikan, meskipun pesawat terbang adalah transportasi yang pasti ada di benak setiap pelancong. Lima negara ini justru tidak memiliki bandara sama sekali.
 
 
Pastinya agak sedikit repot apabila ada pelancong berniat masuk ke negara tersebut. Seperti yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Reader's Digest, inilah 5 negara yang tidak memiliki bandara.
 
1. Vatikan
 
Vatikan ini unik. Tidak hanya sekedar kota yang merdeka, tetapi Vatikan pun telah menjadi negara terkecil di dunia. Dengan luas yang hanya sekitar 441.107 meter persegi, menjadikan Vatikan sangat kecil hingga tertutupi oleh Roma.
 
Jika ingin mengunjungi Vatikan, maka pelancong harus turun di Roma, kemudian melanjutkan perjalanan dengan tanpa pesawat terbang menuju ke negara Katolik tersebut.
 
 
Pelancong bisa turun di Bandara Leonardo da Vinci yang jaraknya sekitar 47 km dari perbatasan kota Vatikan.
 
2. San Marino
 
Meski dikelilingi daratan Italia, sebagai negara terkecil kelima di dunia, membuat San Marino juga tidak memiliki bandara.
 
Meski begitu, San Marino masih mudah diakses karena jarak Bandara Internasional Federico Fellini hanya sekitar 14 km.
 
 
Meski jumlah penduduknya hanya sekitar 33.000 jiwa, tetapi San Marino termasuk negara terkaya di dunia dengan salah satu PDB per kapita tertinggi.
 
3. Monako
 
Dengan tiga sisi yang dikepung oleh Perancis, dan satu sisinya dihadang oleh Laut Mediterania, Monako menjadi negara kecil yang berada di tengah-tengah raksasa.
 
Selain menjadi negara terkecil kedua di dunia, Monako juga dinobatkan sebagai negara berdaulat terpadat di dunia. Dan untuk bisa mencapai Monako, pelancong diharuskan naik perahu atau setengah jam naik mobil dari Bandara Nice Côte d’Azur di Perancis.
 
 
Sebagai tambahan, Monako juga menyelenggarakan salah satu balapan F1 tertua dan paling bergengsi di dunia, yaitu Monaco Grand Prix, dengan trek terpendek di antara semua balapan F1.
 
4. Liechtenstein
 
Sebagai negara terkecil di dunia yang berbatasan langsung dengan dua negara (Austria dan Jerman), membuat Liechtenstein juga tidak memiliki bandara.
 
Setiap pengunjung yang ingin masuk ke Liechtenstein harus menggunakan mobil, perahu, atau kereta api dari stasiun kereta Swiss atau Austria terdekat.
 
 
Sebagai perbandingan, luas Liechtenstein bahkan tidak sampai seluas pulau Bali. Namun sama seperti Monako, PDB per kapita Liechtenstein termasuk yang tertinggi di dunia dan memiliki utang nasional yang rendah.
 
5. Andorra
 
Andorra terkurung di perbatasan antara Spanyol di selatan dan Perancis di utara dan terletak di pegunungan Pirenia yang menjadikan pendakian dan pemandangan menjadi aset wisata berharganya.
 
Ibukota Andorra bernama Andorra la Vella, yang merupakan ibukota tertinggi di Eropa karena berada di ketinggian 1.023 meter di atas permukaan laut.
 
 
Meski luas wilayahnya hanya sekitar 468 kilometer persegi, menjadikannya negara terkecil keenam di Eropa, Andorra terkenal karena memiliki angka harapan hidup yang tinggi.
 
Meski dunia masih dilanda pandemi Covid-19, dan proses vaksinasi masih berlangsung di berbagai negara. Merencanakan liburan untuk kemudian hari bukanlah hal yang sia-sia.
 
Dari sekian banyak negara di dunia, mungkin lima negara di atas bisa menjadi tujuan wisata berikutnya.***
 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: RD.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x