"Trump membuat peran AS terlihat lebih seperti pengacara Israel dalam setiap negosiasi," tambahnya.
Perdamaian Israel dan Palestina agaknya bakal berlangsung lebih alot.
Sebab, beberapa negara Uni Emirat Arab seperti Bahrain dan Sudan, telah menjalin hubungan dengan Israel.
Dengan kata lain, bahkan Liga Arab telah 'meninggalkan' rakyat Palestina dengan nasib yang tak pasti.
Baca Juga: Lakukan Uji Vaksin Covid 19 Buatan Sendiri, Korea Utara Sudah di Tahap III
Tugas Berat Biden
Biden diprediksi bakal bekerja keras untuk mengembalikan status quo Palestina setelah digempur kebijakan negatif Trump.
Bahkan, untuk mencapai peran sebagai 'juru damai' seperti era Obama pun sulit.
Biden diprediksi bakal memprioritaskan masalah internal negaranya terlebih dahulu, seperti resesi ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19.
Artikel Rekomendasi