PORTAL PROBOLINGGO - Menanggapi kudeta yang saat ini terjadi di Myanmar, operator telekomunikasi lokal di Myanmar mulai memblokir Facebook untuk sementara mengikuti perintah dari pemerintah militer negara itu.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Engadget, tidak hanya Facebook, tetapi Messenger, Instagram dan WhatsApp juga tidak bisa diakses melalui MPT, operator telekomunikasi terbesar Myanmar, yang juga sebagian dimiliki oleh negara.
Dikutip dari salah satu cuitan pengguna Twitter @hninyaadanazaw, dikatakan bahwa pemerintah militer baru memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk sementara memblokir Facebook karena dianggap platform media sosial tersebut mengganggu pemulihan stabilitas di negara tersebut.
Baca Juga: Daftar 34 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Nama Ibukota, Tanggal Berdiri, dan Luasnya
LATEST DEVELOPMENT : New military government orders telecom companies to temporarily block Facebook as they assume the social media platform is disturbing the restoration of stability in the country. Jumping back to 2000s in three days. #myanmar pic.twitter.com/2BzUujCSfM— Hnin Zaw (@hninyadanazaw) February 3, 2021
Pemerintah mengklaim bahwa Facebook telah berkontribusi atas ketidakstabilan di negara tersebut karena orang-orang bergantung pada situs web tersebut untuk mendapatkan informasi.
Penutupan itu sendiri dijadwalkan hanya sampai tengah malam 7 Februari.
"Kami menyadari bahwa akses ke Facebook saat ini terganggu untuk beberapa orang," kata juru bicara Facebook .
Artikel Rekomendasi