Saling Klaim Pulau di Laut Jepang, Hubungan Jepang dan Korea Selatan Makin Memanas

- 26 Februari 2021, 07:47 WIB
Illustrasi bendera Jepang dan Korea.
Illustrasi bendera Jepang dan Korea. //pexels.com/ Oleksii Liskonih

Jepang menolak permintaan Korsel dan bahkan mengajukan persoalan tersebut ke arbitrase.

Sejarah kolonialisme Jepang di masa Perang Dunia II memang kerap menjadi batu ganjalan relasi Tokyo dan Seoul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 26 Februari 2021, Awas Peluang Karir Ada di Depanmu!

Korsel yang kala itu masih bersatu dengan Korut, berada di bawah jajahan Jepang sekitar 1910-1945.

Setelah bertahun-tahun mandek, pada Juni 1965 Korsel-Jepang akhirnya membuka hubungan diplomatik dengan meneken Traktat Hubungan Dasar.

Sejak itu, normalisasi relasi kedua negara terus berjalan. Jepang dan Korsel juga merupakan sekutu dekat Amerika Serikat.

Baca Juga: 6 Pekerjaan yang Dapat Dilakukan dari Rumah, Ada Penulis hingga Reseller

Korsel secara resmi menuntut permintaan maaf dan kompensasi dari Jepang atas kekejaman di masa perang, terutama terhadap perempuan Negeri Ginseng yang menjadi korban perbudakan atau dikenal Jugun Ianfu.

Tuntutan maaf itu disampaikan Presiden Korsel Lee Myun-bak saat mengunjungi Takeshima atau Dokdo pada 2012 lalu. Lawatan itu menjadi kontroversial lantaran Lee merupakan presiden pertama Korsel yang mengunjungi pulau yang disengketakan kedua negara.

Baca Juga: Selain Olahraga Rutin, Inilah 7 Makanan yang Bisa Membuat Perut Rata dan Langsing

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: APNews


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x