Setelah berbulan-bulan membatasi beberapa kegiatan secara ketat, pemerintah dinilai mulai menyalahkan lonjakan kasus kepada para penduduk.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Hari Ini, Tercatat Total Kesembuhan Mencapai 19 Juta Kasus
Tak sedikit pihak pemerintah mengatakan bahwa lonjakan kasus virus corona diakibatkan oleh penduduk Argentina yang marak melanggar protokol penguncian.
Sementara itu Argentine University of Enterprise kemudian memberikan pernyataan belasungkawa atas kematian De Simone.
Khususnya saat sang profesor telah mengabdikan diri pada perguruan tinggi tersebut selama 15 tahun di departemen pemerintahan dan hubungan internasional.
Pihak mereka menyebut bahwa De Simone adalah dosen yang bersemangat dan berdedikasi tinggi.
Baca Juga: Lowongan Kerja September 2020 : PT Link Net Tbk Buka Posisi Untuk Sarjana
Berdasarkan pengalaman muridnya yang pernah ikut kelas ekonomi pada 2017 lalu, yakni Michelle Denise Bolo (21) mengaku bahwa De Simone adalah sosok penuh perhatian dan tak membuat para mahasiswa mengantuk.
"Kelasnya jam 7 pagi, kadang-kadang sangat sulit, kami mengantuk, tapi itu gila karena semua orang mendengarkannya. Di akhir kelas, tidak ada yang ingin pergi, semua orang ingin terus berbicara tentang apa yang dia jelaskan," ujarnya.(Farida Al-Qodariah/Pikiran Rakyat).***
Artikel Rekomendasi