Presiden Prancis Dapat Kecaman Atas Penerbitan Karikatur Nabi Muhammad SAW

- 28 Oktober 2020, 11:55 WIB
Foto Presiden Prancis Emmanuel Macron diinjak.
Foto Presiden Prancis Emmanuel Macron diinjak. /Twitter @RealFarooqNyaze/

 

PORTAL PROBOLINGGO - Keretakan antara Prancis dan negara-negara Muslim berkembang setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa Islam berada dalam keadaan krisis.

Ketegangan meningkat setelah guru bahasa di Prancis, Samuel Paty terbunuh pada 16 Oktober lalu di dekat sekolahnya pada siang hari. Ia sebelumnya diketahui telah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Sejak kejadian itu, pejabat Prancis dianggap mengaitkan pembunuhan itu dengan Islam sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Aljazeera.

Baca Juga: Download Logo Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020 Disini, dari Format JPG hingga PNG

Baca Juga: Isi Naskah Sumpah Pemuda dan 15 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020

Dunia Muslim mengutuk Macron dan Prancis atas perlakuan terhadap Islam, Iran menuduh Macron dan pejabat Prancis memicu ekstremisme.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengkritik Macron, mengatakan bahwa pemimpin Prancis itu membutuhkan pemeriksaan mental atas sikapnya terhadap Islam.

Parlemen Turki mengutuk pembelaan Prancis atas karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad, dengan mengatakan komentarnya adalah retorika sakit dengan potensi menyebabkan perpecahan global.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x