Berbeda Sikap Soal Vaksin, Biden: Akan Ada Lebih Banyak Korban Jika Tidak Ada Kerja Sama

- 17 November 2020, 11:56 WIB
Joe Biden  Presiden terpilih AS. /
Joe Biden Presiden terpilih AS. / /Instagram.com/ @joebiden/Pixabay/

Alih-alih bekerja untuk menekan penularan atau infeksi Covid-19, Trump justru masih fokus pada klaim yang tidak berdasar bahwa ada kecurangan dalam pemilihan presiden.

Di lain pihak, perusahaan farmasi Moderna berdasarkan data sementara dari uji klinis tahap akhir menyatakan pada hari Senin bahwa vaksin eksperimentalnya 94,5% efektif.

Pernyataan Moderna ini mendapat persetujuan dari Trump. Pada Twitternya, Trump menyebutkan bahwa ada vaksin baru yang lain.

Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Emas Antam Hari Ini Selasa 17 November 2020 di Galeri 24

"Vaksin lain baru sajaKali ini menurut Moderna, 95% efektif. Untuk 'sejarawan' hebat itu, harap ingat bahwa penemuan besar ini, yang akan mengakhiri Wabah China itu, semuanya terjadi dalam pantauan saya!", cuitnya

Para kritikus mengatakan Trump seolah menyerah pada kondisi pandemi yang notabene telah menewaskan lebih dari 244.000 orang di AS dan dengan rata-rata lebih dari 100.000 kasus per hari.

Michael Osterholm, penasihat Biden, mengatakan kepada NBC pada hari Minggu, 15 November 2020, bahwa saat ini AS berada dalam masa-masa yang sangat berbahaya dan merupakan periode paling berbahaya untuk kesehatan masyarakat sejak 1918.

Baca Juga: Luis Suarez Dinyatakan Positif Covid-19, Dipastikan Gagal Reuni dengan Barcelona

Namun demikian, Trump bahkan belum menghadiri pertemuan dengan gugus tugas Covid-19 dalam lima bulan terakhir.

Pakar kesehatan masyarakat Dr Anthony Fauci pada hari Minggu mengatakan bahwa Trump menyerahkan segalanya pada vaksin dan menganggap Trump lebih fokus pada hasil pemilu yang dianggapnya penuh kecurangan.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini