Pendukung Trump Berencana Gelar Aksi Demo Besar-besaran, Kelompok Pro Biden Serukan Aksi Tandingan

- 14 November 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi demonstrasi
Ilustrasi demonstrasi //Pixabay/StockSnap

PORTAL PROBOLINGGO - Kelompok sayap kanan dan pendukung lain dari Presiden AS Donald Trump berencana untuk melakukan unjuk rasa di Washington pada hari Sabtu, 14 November 2020 untuk menunjukkan dukungan atas klaimnya yang tidak berdasar tentang kecurangan pemungutan suara yang meluas dalam pemilihan 3 November 2020 lalu.

Trump yang merupakan pertahana dari Partai Republik menolak untuk menerima bahwa dia kalah dalam pemilihan dari Joe Biden yang diusung oleh Partai Demokrat. Hanya menambah ketegangan politik. Pendukung Trump, termasuk anggota parlemen Republik, akan melakukan protes karena merasa telah dicurangi dalam pemilu.

Protes tersebut akan mempertemukan tokoh-tokoh sayap kanan termasuk ahli teori konspirasi dan penyiar Infowars Alex Jones dan Nasionalis Amerika Nicholas Fuentes. Milisi 'The Oath Keepers' dan Proud Boys sayap kanan juga mengatakan anggotanya akan hadir.

Baca Juga: Tips Sederhana Memasak Daging Sapi Empuk dan Lembut Tanpa Ribet!

Beberapa kelompok sayap kiri telah menyerukan demonstrasi tandingan.

“Menghangatkan hati melihat semua dukungan luar biasa di luar sana, terutama dengan adanya demonstrasi yang bermunculan di seluruh Negara, termasuk demonstrasi besar pada hari Sabtu besok di DC. Saya bahkan mungkin mencoba untuk mampir dan menyapa,” kata Trump di twitter pada Jumat, 13 November 2020.

Beberapa penegak hukum telah memperingatkan potensi kekerasan seputar pemilu, termasuk dari kelompok ekstremis, yang hingga saat ini belum terjadi. Para ahli kelompok ekstremis mengatakan bahwa demonstrasi Washington berpotensi menjadi kekerasan jika pengunjuk rasa yang pro Trump bentrok dengan pengunjuk rasa yang pro Biden.

Baca Juga: Ungkap Soal Kecintaanya pada Politik, Puan Maharani: Letaknya dalam Darah Saya

Christopher Rodriguez, direktur Keamanan Dalam Negeri dan Manajemen Darurat ibu kota AS mengatakan agensinya sedang melacak sekitar 12 kelompok yang telah mengindikasikan bahwa mereka akan hadir pada hari Sabtu.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x