Tata Cara dan Niat Melaksanakan Shalat Jamak Lengkap yang Wajib Diketahui

15 Desember 2020, 07:52 WIB
Ilustrasi Shalat /Doknet

PORTAL PROBOLINGGO - Dalam agama islam, shalat jamak merupakan kegiatan menggabungkan dua shalat menjadi satu waktu. Misalnya dhuhur dan azar dijadikan satu, ditunaikan saat waktu dhuhur saja. Sehingga saat waktu ashar, tidak melakukan shalat lagi.

Shalat jamak adalah rukhsah yang diberikan untuk orang-orang berpergian jauh atau kondisi darurat lain. Ketika mereka kesulitan melakukan ibadah shalat, maka shalatnya boleh dijamak.

Keringanan untuk menjalankan shalat jamak ini tentu bukan tanpa dasar. Hal ini dilandasi oleh dalil-dalil dan hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat jamak saat perang tabuk.

Baca Juga: Tata Cara Melaksanakan Shalat Dalam Kendaraan atau Sedang Dalam Perjalanan

Perlu diketahui shalat yang dapat dijamak adalah:

- Shalat dzuhur diringkas dengan Shalat Ashar, atau sebaliknya.
- Shalat Maghrib diringkas dengan Shalat Isya, atau sebaliknya.

Sedangkan shalat subuh tidak diperbolehkan untuk dijamak dengan shalat lainnya.

Orang yang diperbolehkan Sholat Jamak, antara lain:

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Desember 2020, Mama Rossa Kembali Depresi, Aldebaran Marah Besar

- Melakukan perjalanan (safar)
Musafir atau orang-orang yang melakukan perjalanan jauh diperbolehkan melakukan shalat jamak. Dengan ketentuan jarak yang ditempuh melebihi 2 marhalah atau lebih dari 89 kilometer.

- Orang yang sakit
Seseorang yang sakit parah, sehingga tidak memungkinkan berdiri atau duduk. Bahkan kondisinya sangat lemah untuk digerakkan, maka diperbolehkan melakukan shalat jamak.

- Ada udzur yang mendesak
Untuk orang yang memiliki udzur sangat mendesak, maka diperbolehkan melakukan shalat jamak. Misalnya saja hendak melakukan operasi atau pemeriksaan di dokter yang mana ia tidak mungkin meninggalkan maka shalatnya boleh dijamak. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan.

Baca Juga: Meningkatnya Penumpang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Siapkan 231.814 Tempat Duduk

- Jamaah Haji yang Hendak ke Muzdalifah
Orang-orang yang menunaikan haji dan kesulitan melakukan shalat tepat waktu, maka diperbolehkan melakukan shalat jamak. Khususnya saat hendak berpergian ke Muzdalifah.

- Saat Hujan
Terdapat sebuah hadist yang memperbolehkan untuk melakukan shalat jamak di saat hujan. Namun shalat yang boleh dijamak hanya Maghrib dan Ashar. Sedangkan untuk shalat Dzuhur dan Ashar tidak ada keterangannya.

1. Niat shalat Jamak Taqdim
Berikut adalah niat saat melaksanakan shalat jamak taqdim, yaitu:

Baca Juga: Biodata Pemain Cinta Mulia, dari Michelle Ziudith, Immanuel Caesar Hito, hingga Cassandra Lee

- Niat shalat jamak taqdim dzuhur dan ashar (Dilakukan saat waktu dzuhur)
“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku sengaja sholat fardu dhuhur 4 rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlozh ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Baca Juga: BTS Berbagi Kisah Di Balik Proses Pembuatan Album 'BE'

Artinya: Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama’ dengan dhuhur, fardhu karena Allah Ta’aala.

- Niat shalat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya’ (Dilakukan saat waktu maghrib)
“Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isyak, dengan jama’ taqdim, fardu karena Allah Ta’aala.

Baca Juga: Chord Lagu Kartonyono Medot Janji – Denny Caknan, Beserta Liriknya

Setelah selesai sholat maghrib, langsung dilanjut sholat isya’ dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al maghiribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku berniat sholat isyak empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jama’ taqdim, fardhu karena Allah Ta’aala.

3. Niat Shalat Jamak Takhir
Setelah Niat shalat jamak taqdim, berikut ini adalah niat untuk shalat jamak takhir, yaitu:

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat Larang Adanya Perayaan

- Niat shalat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar
“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku sengaja sholat fardu dhuhur 4 rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Baca Juga: Absen Jadi Juri, Anji Malah Sindir Kebiasaan Orang di Media Sosial

Artinya: “Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijama’ dengan dhuhur, fardu karena Allah Ta’aala”

- Niat shalat Jamak takhir Maghrib dan Isya’
“Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isyak, dengan jama’ takhir, fardu karena Allah Ta’aala.

Baca Juga: Disebut 'Ratu Daun', 7 Jenis Aglonema Merah Paling Populer, Pecinta Tanaman Hias Wajib Punya!

Setelah selesai shalat maghrib, langsung dilanjut sholat isya’ dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku berniat sholat isya’ empat rakaat yang dijama’ dengan magrib, dengan jama’ takhir, fardhu karena Allah Ta’aala.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Dalamislam.com

Tags

Terkini

Terpopuler