PORTAL PROBOLINGGO - Menjelang libur panjang natal dan tahun baru, masyarakat biasanya merayakan hari libur tersebut dengan berkunjung ke tempat wisata atau berkumpul bersama.
Dalam situasi yang masih pandemi ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat melarang warganya yang ingin merayakan tahun baru dengan membuat kerumunan yang dapat berpotensi menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19.
Saat ini, meskipun vaksin virus Covid-19 telah sampai di Indonesia, akan tetapi kasus positif masih terus bertambah setiap harinya.
Baca Juga: Profil Lengkap Immanuel Caesar Hito, Pemeran Satria dalam Sinetron Cinta Mulia SCTV
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang menjadi zona merah dan memiliki kasus positif tinggi.
Oleh karena itu, Pemerintah Jawa Barat melarang perayaan tahun baru 2021. Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diumumkan di Gedung Sate, pada hari Senin, 14 Desember 2020.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil usai rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat.
Baca Juga: Cari Regenerasi Penulis Naskah Film, Falcon Pictures Gelar Ajang Star Script Hunt
Dalam pernyataan tersebut, Kang Emil menyatakan adanya pelarangan perayaan tahun baru atas dasar upaya menghindari potensi penyebaran covid-19.
Artikel Rekomendasi