Khutbah Sholat Jumat: Hikmah dan Keutamaan Berbuat Baik di Bulan Ramadhan

15 April 2021, 08:01 WIB
Khutbah jumat /DerWeg/Pixabay

 

PORTAL PROBOLINGGO - Sholat Jumat pertama di bulan Ramadhan ini akan menjadi titik awal untuk menyebarkan kebaikan dan memperkaut keimanan kita kepada Allah SWT.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari NU Online, berikut adalah contoh khutbah Sholat Jumat di bulan Ramadhan.

Ma`âsyiral Muslimîn jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh.

Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita tingkatkan kualitas takwa kita, di antaranya dengan berusaha memanfaatkan bulan Ramadhan dengan ibadah sebaik-baiknya.

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2021 Tentang Puasa Menjadikan Pribadi yang Bertaqwa oleh Ustadz Dr. Setiawan bin Lahuri

Baca Juga: Tradisi Unik Menjelang Ramadhan Misalin Jadi Bukti masyarakat Ciamis Mempertahankan Kearifan Lokal

Kita saat ini berada di bulan suci Ramadhan, yaitu bulan yang penuh keberkahan dan penuh dengan ampunan.

Terutama karena di bulan Ramadhan ini ada peristiwa agung, yaitu Nuzul al-Qur'an (turunnya kitab suci al-Qur’an).

Al-Qur’an ini berfungsi sebagai nûr (cahaya), hudan (petunjuk), dan rahmat bagi manusia. 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


 يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيمٌ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، شَهْرٌ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، جَعَلَ اللهُ صِيَامَهُ فَرِيضَةً، وَقِيَامَ لَيْلِهِ تَطَوُّعًا، وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ، وَشَهْرُ الْمُوَاسَاةِ، مَنْ فَطَّرَ فِيهِ صَائِمًا كَانَ لَهُ مَغْفِرَةً لِذُنُوبِهِ، وَعِتْقَ رَقَبَتِهِ مِنَ النَّارِ، وَكَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ. قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، لَيْسَ كُلُّنَا يَجِدُ مَا يُفَطِّرُ الصَّائِمَ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يُعْطِي اللهُ هَذَا الثَّوَابَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا عَلَى مَذْقَةِ لَبَنٍ أَوْ تَمْرَةٍ أَوْ شَرْبَةٍ مِنْ مَاءٍ، وَمَنْ أَشْبَعَ صَائِمًا سَقَاهُ اللهُ مِنْ حَوْضِي شَرْبَةً لَا يَظْمَأُ حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ، وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ (رواه البيهقي وابن خزيمة وغيرهما) 

Maknanya:

"Wahai umat manusia, telah ada di hadapan kalian bulan agung yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Baca Juga: Hasil Borussia Dortmund Vs Manchester City Perempat Final Liga Champions: The Citizens Melaju ke Semi Final

Bulan yang Allah jadikan berpuasa di dalamnya sebagai kewajiban dan menghidupkan malam-malamnya sebagai kesunnahan.

Bulan yang merupakan bulan kesabaran, dan pahala kesabaran adalah surga.

Bulan santunan, yang jika orang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa di bulan itu maka itu menjadi ampunan Allah terhadap dosa-dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka dan dia mendapat pahala yang menyerupai pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa berkurang pahalanya sedikit pun."

Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki sesuatu untuk diberikan sebagai makanan berbuka bagi orang yang berpuasa?,".

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta, Hari ini Kamis 15 April 2021

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Allah memberikan pahala ini kepada orang yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa meskipun berupa satu buah kurma, seteguk air atau sedikit susu yang dicampur dengan air.

Dan barang siapa memberikan minuman kepada orang yang berpuasa, maka Allah memberikannya minum dari telagaku satu tegukan yang setelahnya dia tidak akan merasakan haus hingga dia masuk syurga.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari api neraka,” (HR al-Baihaqi, Ibnu Khuzaimah, dan lainnya).

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah.

Oleh karena itu, marilah Bulan Ramadhan ini kita jadikan bulan kesederhanaan, bulan peribadatan, bulan memperbanyak berbuat kebajikan kepada orang-orang fakir dan orang-orang yang membutuhkan bantuan, bulan perlindungan badan kita.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Kamis 15 April 2021, Mama Rosa Ungkap Fakta Soal Elsa, Nino Terpengaruh dan Percaya?

Ucapan kita dan hati kita dari hal-hal yang dilarang agama, seperti perkataan keji (qaul az-zûr), ghibah, menebar hoax, fitnah, hate speech (ujaran kebencian), dan adu domba, baik secara langsung maupun melalui media-media digital, media elektronik, televisi, radio, internet, dan media sosial (medsos).

Intinya marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini bulan penyucian badan dan rohani kita dari segala keburukan, agar kita mendapatkan hikmah yang berharga dan keberkahan hidup.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barokah bagi kita semua. Amin.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler