Keutamaan Sayyidul Istighfar: Menghapus Dosa dan Terjamin Masuk Surga

- 4 Februari 2021, 09:23 WIB
Ilustrasi memohon ampun.
Ilustrasi memohon ampun. //Pexels.com/Herbert Santos

PORTAL PROBOLINGGO - Sesuai dengan perkataan Rasulullah SAW manusia adalah tempatnya khilaf dan salah. Kesalahan ini akan dicatat malaikat Atid sebagai dosa semenjak manusia menginjak umur baligh.

Jika kita baligh pada umur 10 tahun dan sekarang berumur 25, maka dosa yang dicatat sudah 15 tahun lamanya. Bisa terbayang berapa banyak dosa yang telah dikerjakan dalam setiap harinya.

Dosa ini terus menumpuk seiring bertambahnya umur kita. Oleh karena itu, manusia diperintah Allah untuk selalu memohon ampun atas semua dosanya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 11,13, dan 14 Subtema 1 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya

Nabi SAW pun menyuruh umatnya untuk senantiasa beristighfar, agar saat ajal menjemput kita berada dalam keadaan yang terampuni.

Untuk menghapus dosa-dosa ini Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa yang disebut Sayyidul istighfar.

Sayyidul istighfar merupakan pokoknya istighfar, dimana di dalamnya mengandung pengakuan atas kekhilafan dan kedzaliman yang kita perbuat, dan pengakuan akan keEsaan Allah SWT.

Baca Juga: Meski Diproduksi Amerika, Minari Dinominasikan dalam Kategori Film Berbahasa Asing di Golden Globes 2021

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dikutip dari kitab Shahih Bukhari No 5831, diterima dari Sayyad bin 'Aus RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah