Baca Juga: Surah Al-Munafiqun Ayat 1-11 Beserta Terjemahannya
Lalu datanglah buraq yang merupakan kendaran Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sesuai sabda Rosulullah dalam riwayat Imam Muslim dari Anas bin Malik.
“Didatangkan kepadaku Buraq –yakni seekor tunggangan berwarna putih, tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari bighal, ia meletakkan langkahnya sejauh pandangannya,”.
Ketika Rasulullah tiba di Masjidil Aqsa, beliau lalu sholat. Setelah itu datanglah jibril yang menawarkan dua minuman yaitu khamr dan susu lalu Rosulullah memilih susu. Itulah peristiwa Isra' yang diartikan sebagai perjalanan.
Baca Juga: Surah Al-Quraisy, Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Rosulullah naik ke langit ketujuh
Lalu selanjutnya Mi'raj pun dimulai, Rosulullah naik buraq bersama Jibril hingga tiba di langit pertama. Lanjutan dari hadits Shahih Bukhari dari Malik bin Sha’sha’ah di atas.
“Lalu aku dibawa di atas punggung Buraq dan Jibril pun berangkat bersamaku hingga aku sampai ke langit dunia lalu dia meminta dibukakan pintu langit.“
Dia ditanya, “Siapakah ini?”
Ia menjawab, “Jibril.”
Jibril ditanya lagi, “Siapakah yang bersamamu?”
Jibril menjawab, “Muhammad.”
“Apakah dia telah diutus?”
“Dia telah diutus.”
Kami pun dibukakan pintu, lalu aku bertemu Nabi Adam ‘alaihis salam. Ia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian Buraq tersebut naik bersama kami ke langit kedua. Maka Jibril minta dibukakan pintu.
“Siapakah ini?”
“Jibril.”
“Siapakah yang bersamamu?”
“Muhammad.”
“Apakah dia telah diutus kepadaNya?”
“Dia telah diutus kepadaNya.”
Baca Juga: Surah Al-Fatihah, Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Artikel Rekomendasi