Network
PORTAL PROBOLINGGO - Olahraga adalah suatu kegiatan fisik yang tujuan utamanya adalah untuk menyehatkan tubuh, karena tubuh yang bugar akan membuat seseorang semakin produktif.
Bahkan saking luar biasanya olahraga, Rasulullah Muhammad SAW pun juga mengajak seluruh umatnya untuk rajin berolahraga, seperti dalam hadist berikut.
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (H.R. Sahih Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Surah At-Tin, Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Berdasarkan hadist tersebut, terlihat jelas bahwa Baginda Rasulullah meminta para sahabat dan umatnya untuk mengajarkan berkuda, berenang, dan memanah kepada anak-anak mereka, karena tiga olahraga tadi memang olahraga kegemaran Rasulullah.
Namun, jika dilihat berdasarkan hadist di atas, Rasulullah hanya menganjurkan tiga olahraga saja, tetapi faktanya, menurut berbagai riwayat diceritakan bahwa ada enam olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Untuk mengetahui keenam olahraga tersebut, berikut ini PORTAL PROBOLINGGO telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Baca Juga: Surah Al-Zalzalah, Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia
1. Berkuda
Berkuda adalah salah satu olahraga favorit Rasulullah, karena di tanah Arab sendiri, pada saat itu kuda memang menjadi alat transportasi baik untuk perjalanan ataupun kendaraan perang.
Dalam sebuah hadist diriwayatkan oleh Ahmad, disebutkan bahwa Umar pernah berkata, "Ajarkanlah anak-anakmu berenang dan memanah, dan perintahkanlah mereka supaya melompat di atas punggung kuda."
2. Berenang
Mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang karena renang adalah olahraga yang memerlukan banyak air, sementara di tanah Arab sebagian besar adalah tanah gersang.
Meskipun begitu, faktanya Rasulullah memang begitu menganjurkan renang sebagai salah satu olahraga yang dianjurkan, di mana hal ini disampaikan dalam sebuah hadist yang berbunyi.
"Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan. Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan berenang." (HR. An-Nasa’i).
Baca Juga: Djoko Tjandra Dituntut 4 Tahun Penjara Atas Kasus Suap Cessie Bank Bali
3. Memanah
Memanah adalah sebuah olahraga yang perlu kekuatan, karena jika tidak terlatih, maka menarik tali busurnya sudah dipastikan tidak akan kuat.
Lalu juga diperlukan konsentrasi, karena pada masa Rasulullah, memanah biasanya digunakan sebagai senjata perang untuk menyerang musuh yang bergerak. Jika tidak memiliki konsentrasi yang baik, maka bisa dipastikan pasti akan meleset.
Keistimewaan memanah ini sendiri juga tertuang dalam satu ayat di dalam Al Quran surat Al-Anfal ayat 60, yang berarti:
"Dan bersiap-siaplah kamu untuk menghadapi mereka (musuh) dengan kekuatan yang kamu sanggup …"
Sedangkan untuk makna "kekuatan" dalam penggalan ayat itu adalah memanah, sebagaimana sabda Rasulullah.
"Ketahuilah bahwa yang dimaksud ‘kekuatan’ itu adalah memanah, beliau ucapkan kata-kata itu hingga tiga kali." (HR. Muslim)
Baca Juga: Link Streaming Drama Korea: The Penthouse 2 Episode 5, Cheon Seo Jin terpojok oleh Kang Ok Gyo
4. Gulat
Mungkin yang satu ini terdengar cukup asing di telinga, karena jika dilihat memang sepertinya tidak ada atau kurang tersebarnya hadist yang menjelaskan Rasulullah bermain atau menganjurkan gulat.
Namun kisah yang menceritakan Rasulullah bertanding gulat memang ada dan dijelaskan di kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, tahqiq al-Halabi, 1: 390-391.
Pada kitab tersebut diriwayatkan Ibnu Ishaq, bahwa Rasulullah SAW pernah menantang gulat seorang laki-laki paling kuat dari suku Quraisy yang bernama Rukanah bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf al-Muthallibi.
Pertandingan gulat tersebut memiliki kesepakatan, di mana apabila Rasulullah menang, maka Rukanah akan dengan suka rela masuk Islam.
Dan luar biasanya, meskipun Rukanah adalah jawara gulat, namun dirinya justru tidak berdaya saat melawan Rasulullah. Dan diriwayatkan pula bahwa pertandingan tersebut hingga diulang dua atau tiga kali.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Salak, Salah Satunya Meningkatkan Memori Ingatan
5. Lari
Lari adalah olahraga yang murah meriah karena memang bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun tanpa alat apa pun, dan bahkan juga dilakukan oleh Rasulullah.
Menurut sebuah hadist, pernah dikisahkan bahwa Rasulullah pernah ikut lomba lari dengan sang istri, Aisyah, dengan para sahabat.
Dari Aisyah mengatakan apabila, "Rasulullah SAW bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, sehingga ketika badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah SAW bertanding lagi denganku dan ia menang." (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Baca Juga: Tanggapi Munculnya Corona Varian Baru B117, Kapolri Imbau Jajarannya untuk 3T
6. Jalan cepat
Lalu yang terakhir, para sahabat pernah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu berjalan dengan begitu cepat, bahkan saking cepatnya, para sahabat pun harus berusaha agar bisa mengimbangi Beliau.
"Tiada satu pun kulihat lebih indah daripada Rasulullah SAW seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah SAW seolah-olah bumi ini dilipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedang Rasulullah tidak memedulikannya." (HR. Tirmidzi)
Berdasarkan penjelasan di atas, ternyata selain bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, nyatanya olahraga pun juga sering dilakukan oleh Bagian Rasulullah SAW.
Artikel Rekomendasi