Tata Cara Sholat Hajat Lengkap Dengan Niat, Doa, dan Keutamaannya

- 15 Maret 2021, 07:30 WIB
jadwal sholat untuk daerah Semarang dan Sekitarnya.
jadwal sholat untuk daerah Semarang dan Sekitarnya. /Pixabay.com/@mohamed_hassan

PORTAL PROBOLINGGO - Setiap orang pasti memiliki kebutuhan dan keperluan. Ada kalanya keperluan itu sifatnya ringan dan tidak banyak disadari. Misalnya kesehatan bagi orang yang sehat dan kebutuhan sehari-hari.

Namun terkadang hajat kita susah untuk terlaksana oleh karena itu kita di anjurkan untuk mengerjakan sholat hajat agar Allah SWT segera mengabulkan apa yang menjadi hajat kita.

Maka dari itu, Allah SWT memerintahkan kita untuk melaksanakan sholat hajat agar doa kita dikabulkan.

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk meminta kepada Allah SWT supaya yang menjadi hajat kita cepat dikabulkan oleh Allah. waktu mengerjakanya yang baik menurut para ulama yaitu setelah mengerjakan sholat Isya sampai menjelang sholat Shubuh.

Baca Juga: CEK FAKTA: BPJS Kesehatan Beri Bantuan Finansial Rp 3.550.000 untuk Pekerja?

Jumlah rakaat sholat Hajat dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak terbatas sesuai dengan kemampuan, dengan masing-masing dua rakaat dan satu salam. Untuk suratan yang dibaca Bisa saja setelah membaca surat Al-Fatihah kemudian membaca surat Al-Falaq, surat An-Nas. dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas.

Setelah selesai mengerjakan sholat hajat alangkah baiknya membaca dzikir dan wirid terlebih dahulu sebelum membaca doa sholat hajat , Seperti membaca Istighfar 32 - 100  kali, membaca sholat nabi 32-100 kali, membaca tasbih 21-32 kali, membaca tahlil 21-32 kali. Barulah setelah membaca wirid dan dzikir membaca doa sholat hajat.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut adalah keutamaan, niat, tata cara, serta doa setelah mengerjakan sholat hajat :

Baca Juga: Beredar Isu Terkait Vaksin Covid-19 Kadaluarsa, Begini Tanggapan Kemenkes

Keutamaan Sholat Hajat :

Sholat hajat memiliki beberapa keutamaan. Berikut ini keutamaan sholat hajat:

1. Dicintai Allah
Sebab sholat ini merupakan ibadah sunnah. Melakukan ibadah-ibadah sunnah seperti ini akan mendatangkan kecintaan Allah.

إِنَّ اللهَ تَعَالَـى قَالَ : مَنْ عَادَى لِـيْ وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْـحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ عَبْدِيْ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَـيَّ مِمَّـا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِيْ يَتَقَرَّبُ إِلَـيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ

Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)

2. Ditinggikan Derajatnya
Dengan memperbanyak sholat, seorang hamba akan ditinggikan derajatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu” (HR. Muslim)

Baca Juga: Persib Bandung Gelar Syukuran dan Doa Bersama di HUT ke-88, Komisaris PT PBB Zainuri Hasyim Beri Pesan Ini

3. Diampuni Dosanya
Dengan memperbanyak sholat, seorang hamba juga akan diampuni dosanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mengerjakan sholat ini termasuk memperbanyak sholat dan memperbanyak sujud sebagaimana hadits di atas.

4. Hajatnya Dikabulkan
Ini keutamaan khusus sholat hajat. Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ يُتِمُّهُمَا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا سَأَلَ مُعَجِّلاً أَوْ مُؤَخِّراً

“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Jelang MotoGp Qatar 2021, Marc Marquez Latihan dengan Menggunakan Mini Moto

Niat Sholat Hajat :

صَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Sholat Hajat :

Tata cara sholat hajat sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil dan hadats besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap kiblat.

Seperti hadits di atas, hendaklah menyempurnakan wudhu dan sholat hajat dua rakaat juga dengan sempurna. Secara ringkas, tata caranya sebagai berikut:

- Niat
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam

Baca Juga: CEK FAKTA: BPJS Kesehatan Beri Bantuan Finansial Rp 3.550.000 untuk Pekerja?

Bacaan di setiap gerakan sholat sebagaimana bacaan sholat pada umumnya. Setelah selesai sholat dianjurkan berdzikir sebagaimana penjelasan Imam Nawawi dalam Al Adzkar dan kemudian berdoa kepada Allah memohon hajat atau kebutuhannya agar dikabulkan Allah.

Doa Sholat Hajat
Dalam kitab Al Adzkar, Imam Nawawi rahimahullah mencantumkan dua buah hadits terkait dzikir dan doa sholat hajat.

Pertama, adalah dzikir sholat hajat. Dibaca setelah selesai sholat.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَ تَدَعْ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

(Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanalloohi robbil ‘arsyil ‘adhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As,aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaanima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin wa salaamata min kulli itsmin. Laa tada’lii dzamban illaa ghofartah. Walaa hamman illaa farrojtah. Walaa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin)

“Tiada Ilah Tidak kecuali Allah, Yang Maha Santun lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Rabb Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan memperoleh rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh kebaikan dan selamat dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu keperluan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Must You Go Episode 1 Sampai 4, Akhirnya Yu Jeong Bertemu Dengan Park Yeun

Menurut Imam Nawawi, sanad hadits ini masih diperbincangkan sebagai kata Imam Tirmidzi sendiri.

Sedangkan doa sholat hajat yang shahih yang kemudian juga dicantumkan Imam Nawawi dalam Al Adzkar adalah sebagai berikut:

لَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِىِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّى تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّى فِى حَاجَتِى هَذِهِ فَتُقْضَى لِى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِىَّ

(Alloohumma innii as-aluka wa atawajjahu ilaiku binabiyyika Muhammadin nabiyyir rohmati yaa Muhammad innii tawajjahta bika ilaa Robbii fii haajatii haadzihi fatuqdlo lii Alloohumma syafi’hu fiy)

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu dengan kebutuhanku ini agar dipenuhiNya. Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Itulah bacaan doa setelah sholat hajat lengkap dengan latin dan terjemahnya. semoga dengan sholat hajat apa yang menjadi hajat, keperluan, keinginan kita cepat di kabulkan oleh Allah Swt, dan sebagai tambahan sebaiknya sholat hajat tidak hanya di kerjakan dalam semalam saja tapi berulang-ulang agar hajat kita cepat terkabul. Aamiin ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x