Beredar Isu Terkait Vaksin Covid-19 Kadaluarsa, Begini Tanggapan Kemenkes

- 14 Maret 2021, 19:05 WIB
Vaksin Covid-19 dikabarkan akan kadaluarsa pada Kamis 25 Maret 2021 mendatang sesuai dengan emergency use authorization (EUA) BPOM.
Vaksin Covid-19 dikabarkan akan kadaluarsa pada Kamis 25 Maret 2021 mendatang sesuai dengan emergency use authorization (EUA) BPOM. /Humas Setkab/Oji

PORTAL PROBOLINGGO - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan adanya isu vaksin Covid-19 kadaluarsa.

Vaksin Covid-19 Sinovac dikabarkan akan kadaluarsa pada Kamis 25 Maret 2021. Padahal, vaksin Covid-19 Sinovac disebut-sebut mampu bertahan hingga dua tahun lamanya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menanggapi adanya kabar vaksin Sinovac yang memasuki masa kadaluarsa pada 25 Maret mendatang.

Baca Juga: Selain Murah! Ternyata Olahan Tahu Dapat Berkelas Restoran , Ini Bahan Dan Resepnya

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING : Ikatan Cinta 14 Maret 2021, Bikin Gemas! Reaksi Lucu Mas Al Setelah Minum Jamu

Menurut Siti Nadia Tarmizi, masa kadaluarsa 25 Maret 2021 didasarkan pada izin penggunaan darurat alias emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Nadia mengatakan, vaksin tersebut merupakan vaksin jadi atau fial Coronavac. Dimana vaksin Covid-19 tersebut adalah yang dikembangkan oleh Sinovac, yang beredar pada tahap pertama.

“Mengenai vaksin Sinovac, vaksin yang akan kedaluwarsa ini adalah vaksin Coronavac (merk vaksin yang diproduksi Sinovac) yang berbentuk botol kecil atau vial yang berisi satu dosis," ungkap Nadia dalam keterangannya seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PMJ News, Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! Inilah 6 Cara Menjadi Youtuber Sukses dengan Modal Menggunakan Smartphone

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Must You Go Episode 1 Sampai 4, Akhirnya Yu Jeong Bertemu Dengan Park Yeun

Nadya memastikan vaksin ini berbeda dengan vaksin yang disuntikkan untuk pelayanan publik serta kelompok lanjut usia di atas 60 tahun. Vaksin berupa fial dalam kemasan botol besar berisi sepuluh dosis.

“Saat ini menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisikan 10 dosis atau dapat diberikan kepada 10 orang sasaran vaksinasi,” ujarnya.

Baca Juga: Sering Dilupakan, Inilah 5 Ujian Cinta Suami Terhadap Istrinya

Baca Juga: Contoh Hasil Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui, Materi Tema 9 Kelas 4 SD dan MI Halaman 52

Sementara itu, Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyebut vaksin Sinovac batch 1 akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.

"Vaksin sudah didistribusikan. Tentu (vaksin yang sudah didistribusikan) tidak disimpan saja sampai kadaluarsa, tetapi dipakai," ucap Bambang. ***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x