Jarak persaudaraan harus tetap dekat. Jembatan penghubung antar kerabat harus tetap dibentangkan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dalam Shahih Ibn Hibbban dari hadits Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, ia berkata: Wahai Rasulullah, beritahulah aku tentang sesuatu yang jika aku kerjakan, maka aku akan masuk surga. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَطْعِمِ الطَّعَامَ وَأَفْشِ السَّلامَ وَصِلِ الأَرْحَامَ وقُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلِ الْـجَنَّةَ بِسَلاَمٍ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ)
Artinya : “Berikanlah makanan, sebarkanlah salam, sambunglah tali silaturahim dan lakukan shalat malam ketika orang-orang tidur, maka engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR. Ibnu Hibban) Hadirin yang berbahagia, Musim pandemi jangan sampai membuat kita memutus tali silaturahim. Jangan sampai keluarga dan kerabat kita, merasa kita tinggalkan dan kita abaikan. Walaupun di masa pandemi, kita tetap jaga hubungan baik dengan mereka.
Baca Juga: Sholat Hajat : Tata Cara, Niat, dan Bacaan Lengkap, Arab, Latin, dan Terjemahan
Kita jaga hubungan baik itu dengan cara membantu mereka di kala mereka butuh bantuan. Kita beri utang mereka jika butuh utangan.
Kita kunjungi mereka jika memungkinkan. Jangan tunggu mereka berbuat baik kepada kita lalu kita balas kebaikan mereka.
Menyambung silaturahim adalah salah satu kewajiban dan memutus silaturahim termasuk salah satu dosa besar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artikel Rekomendasi