Kultum Ramadhan 2021 tentang Malam Lailatul Qadar oleh Ustadz M Quraish Shihab

- 15 April 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. //Pixabay/mohamed_hassan

Saudara, jika Anda ingin mendapatkan pemaafan dari Tuhan, damailah dengan manusia, damailah dengan lingkungan. Allah tidak akan memaafkan seseorang yang tidak bersedia memaafkan orang lain. Allah, menurut Nabi SAW. :

وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَاكَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ

“Allah akan membantu seseorang selama orang itu bersedia membantu orang lain”

Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2021 Tentang Puasa Menjadikan Pribadi yang Bertaqwa oleh Ustadz Dr. Setiawan bin Lahuri

Ketika ada sementara sahabat Nabi yang enggan memberi maaf, turun ayat Al-Qur’an yang menyatakan :

أَلاَ تُحِبُّوْنَ أَنْ يَغْفِرَ اللهُ لَكُمْ

“Apakah kalian tidak suka, Allah juga memaafkan kamu?”

Nah dengan maaf memaafkan itu, lahir kedamaian, paling tidak tidak kedamaian pasif.

Saudara, ada dua macam kedamaian : damai aktif dan damai pasif. Jika Anda memberikan seseorang sesuatu yang membahagiakannya, maka itu Anda telah melakukan kedamaian aktif, tapi jika Anda tidak mengganggunya, maka pada hakikatnya Anda telah memberikan kedamaian pasif. Bukankah ketika kita di dalam bus walau tidak saling menyapa -selama tidak saling mengganggu- ketika itu telah lahir kedamaian, dan itulah minimal yang diharapkan dari setiap muslim, itulah minimal yang diharapkan dari siapa saja yang ingin meraih seribu bulan.

Semoga kita dapat meraihnya, sehingga lahir kedamaian abadi di persada bumi ini. Amin.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x