Ceramah Singkat Ramadhan 2021 tentang Istighfar Mampu Mengembalikan Semangat Ibadah

- 20 April 2021, 12:57 WIB
Illustrasi Bulan Suci Ramadhan 1442 H.
Illustrasi Bulan Suci Ramadhan 1442 H. /

Bapak-bapak, ibu-ibu, jamaah sekalian,

Bulan suci Ramadhan adalah di antara kesempatan terbaik dalam kehidupan seorang muslim untuk mengisinya dengan amal ketaatan. Tapi realitanya, sebagian besar kaum muslimin malah merasakan lesu di waktu-waktu tersebut. Di antara penyebabnya adalah sudah mulai bosan dengan rutinitas Ramadhan. Suasana sambutan terhadap Ramadhan telah dirasa usai. Agenda-agenda dan keperluan-keperluan hari Idul Fitri. Dan lain-lain. Akan tetapi penyebab utama yang memicu itu semua adalah dosa-dosa yang membuat hati berat untuk beramal.

Tidak diragukan lagi, dosa itu membuat orang berat melakukan ketaatan. Dosa membuat orang malas untuk membaca Alquran. Dosa membuat orang merasa berat untuk melakukan tarawih di bulan Ramadhan. Bagaimana dosa bisa membuat orang malas beribadah? Jawabnya adalah firman Allah Ta’ala:

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD dan MI Tema 9 Kegiatan Berbasis Literasi, Halaman 200 dan 201

Baca Juga: Persib Lolos ke Final Piala Menpora 2021, Robert Alberts: Permainan Kurang Baik

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

“Dan balasan suatu keburukan adalah keburukan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” [Quran Asy-Syura: 40].

Dalam ayat ini, Allah Ta’ala berfirman, “Dan balasan suatu keburukan adalah keburukan yang serupa”. Artinya keburukan yang kita lakukan di awal Ramadhan menimbulkan keburukan di akhir Ramadhan. Keburukan tersebut berupa jauhnya kita dari ketaatan. Sehingga menyebabkan kita terjauh pula dari pahala. Padahal pahala di waktu tersebut berlipat-lipat. Bahkan di dalamnya terdapat lailatul qadr yang lebih baik dari 1000 bulan. Atau setara dengan lebih dari 83 tahun.

Hal yang membuat kita malas shalat di bulan Ramadhan adalah dosa kita malas shalat di hari-hari sebelumnya. Yang membuat kita menggibahi orang di sepuluh hari terakhir adalah perbuatan gibah kita di hari-hari sebelumnya. Dosa-dosa ini akan menghambat kinerja kita. Dosa-dosa ini adalah beban di pundak-pundak kita. Oleh karena itu, kita perlu memutus mata rantai dosa ini. Dengan apa? Dengan istighfar dan taubat kepada Allah.

Ketika kita mohon ampun dengan sebenar-benarnya kepada Allah. Allah akan ringankan beban kita. Allah akan mudahkan kita beramal shaleh. Hati kita menjadi bersih. Ketaatan pun dengan mudah dilakukan. Sebagaimana kata Ustman bin Affan radhiallahu ‘anhu,

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah