Para pendeta Yahudi menganggap jika Rasulullah SAW dapat menjelaskan tiga perkara ini maka kedudukan beliau sebagai seorang utusan Allah adalah benar, namun jika tidak maka mereka meragukan kenabian Rasulullah SAW.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 1 SD dan MI Halaman 184, 185, 187, 188, 189 Subtema 4, Bencana Alam
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 97, 98, 99 Subtema 3 Tentang Upaya Pelestarian Lingkungan
Tiga perkara itu adalah Pertama, para pemuda (Ashabul Kahfi) di masa silam yang pergi mengasingkan diri dari kaumnya, bagaimanakah perihal mereka?. Karena sesungguhnya dalam kisah mereka banyak hal yang mengherankan dan menakjubkan.
Kedua, tentang seorang lelaki yang menjelajahi Minangkori hingga ke ujung timur dan ke ujung barat, bagaimanakah kisahnya?
Ketiga, tentang roh. Bagaimana sebenarnya roh itu?.
Baca Juga: Hari Kartini 2021, Dian Sastro : Kutipan RA Kartini Selalu Relevan Dengan Kondisi Sekarang
Lalu kedua utusan itu pun menghadap Rasulullah dan menanyakan tiga perkara tersebut. Rasulullah menjawab "Aku akan menceritakan apa yang kalian pertanyakan itu besok." Rasulullah menjawab tanpa mengucap insya Allah, lagi.
Setelah mereka pergi Rasulullah SAW diam selama 15 malam menunggu turunnya wahyu. Namun malaikat Jibril tak kunjung datang. Hal ini membuat gempar penduduk Kota Mekkah.
Rasulullah SAW pun merasa sedih karena tidak ada wahyu yang turun. Beliau merasa sedih karena banyak penduduk di Kota Mekkah yang menggunjingkan kebenarannya sebagai seorang utusan Allah atau Nabi (bersambung).***
Artikel Rekomendasi