Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW, Meneladani Sikap Rasulullah dalam Menghadapi Konflik

- 28 Oktober 2020, 14:38 WIB
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad SAW tentang meneladani sikap Rasulullah menyelesaikan konflik
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad SAW tentang meneladani sikap Rasulullah menyelesaikan konflik /Unsplash.com/@ctynattyhere

Marilah juga kita bersama-sama menunjukkan rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad dengan cara mengamalkan tuntunan-tuntunan yang beliau ajarkan.

Ma’asyiral Muslimin, Ada sebuah kisah yang patut direnungkan. Dahulu, kira-kira lima tahun sebelum Nabi Muhammad menerima mandat kerasulan, bangunan Ka’bah dipugar.

Konon penyebab pemugaran itu karena konstruksi Ka’bah yang sudah mulai rapuh. Sejak pertama kali dibangun Nabi Ibrahim dengan dibantu putranya, Nabi Ismail, Ka’bah belum pernah dipugar.

Baca Juga: Ini Anjuran Kementerian Agama Ketika Merayakan Maulid Nabi di Tengah Pandemi Covid-19

Ada banyak riwayat yang menjelaskan perihal pemugaran itu sebagaimana yang tertulis dalam kitab al-Bidayah wa al-Nihayah (2/339) karya Ibn Katsir. Salah satu riwayat menyebut bahwa kerusakan bangunan Ka’bah disebabkan badai gurun yang terjadi waktu itu.

Singkat cerita, bangunan Ka’bah pun diruntuhkan dan diganti dengan konstruksi baru. Namun, ketika sesi peletakan Hajar Aswad terjadilah pertentangan di kalangan pemuka-pemuka kabilah.

Masing-masing merasa yang paling pantas mendapat kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula. Pertentangan dan perselisihan pun tak terelakkan. Bahkan, mereka hampir saling membunuh.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Sumpah Pemuda dari Kutipan Tokoh Nasional, Bung Karno hingga Tan Malaka

Untuk menghindari pertikaian berdarah, kemudian mereka bersepakat: Barangsiapa yang masuk pertama kali ke area Ka’bah keesokan harinya, maka orang itulah yang berhak meletakkan Hajar Aswad.

Tak disangka, Nabi Muhammad-lah orang yang pertama kali masuk ke area Ka’bah. Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, Nabi Muhammad-lah yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad ke dinding Ka’bah.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x