Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW, Meneladani Sikap Toleransi Rasulullah

- 28 Oktober 2020, 16:21 WIB
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad SAW
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad SAW /Unsplash.com/@martinadams

Sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.” Salah satu poin penting yang bisa kita contoh dari beliau adalah akhlak dalam konteks hubungan sosial.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam termasuk pribadi dengan keluasan hati yang mengagumkan. Beliau tak hanya orang yang gigih dalam memperjuangan syiar kebenaran Islam tapi juga menunjukkan perangai mulia dalam berdakwah sebagai menifestasi dari klaim kebenaran itu sendiri.

Ketika kita membaca kembali lembar tarikh (sejarah) peradaban Islam, kita akan menemukan fakta bagaimana Nabi bersikap kepada pasukan musuh begitu momen kemenangan besar Fathul Makkah (pembebasan kota Makkah) diraih.

Baca Juga: Rekomendasi Sepeda Listrik Murah di Bawah Sepuluh Juta

Kejadian itu bermula saat kaum musyrikin Quraisy di Makkah merusak kesepakatan gencatan senjata yang dikenal dengan “Perjanjian Hudaibiyah”, hingga mengundang sepuluh ribu pasukan Muslim dari Madinah untuk menyerbu Makkah.

Seluruh kaum musyrikin dilanda ketakutan, terutama pemimpin tertingi mereka, yakni Abu Sufyan. Dengan kekuatan pasukan Muslim yang berkembang demikian pesat, ia sadar betul kekalahan bagi kelompoknya sudah di depan mata.

Reputasi dirinya sebagai pemimpin yang sangat disegani pada hari itu runtuh, wibawanya sebagai jawara tanpa tanding pun remuk. Lalu apa yang diperbuat oleh Rasulullah? Jamaah Jum’at yang semoga dimuliakan Allah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bukanlah tipe pendendam dan pemarah.

Baca Juga: Mengenal Sosok Guru Bangsa Indonesia HOS Cokroaminoto

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x