Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW tentang Orang Pertama yang Merayakan

- 29 Oktober 2020, 15:55 WIB
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad /Unsplash.com/@alternativeminded

Yakni mengerjakan apa yang diperintahkan, serta menjauhi apa yang dilarang, kapan pun dan di mana pun, dalam keadaan bagaimana pun, senang maupun susah, gembira ataupun sedih. Karena dengan kita bertakwa, Allah ﷻ pasti akan menjamin kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat, juga memberikan jalan keluar atas setiap masalah yang kita hadapi.

Hadirin Sidang Jumat yang dirahmati Allah, Saat ini kita memasuki bulan Rabiul Awal, pada bulan ini tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M., lahirlah seorang bayi yang kelak akan membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban dunia.

Ayahnya bernama Sayyid Abdullah bin Sayyid Abdul Muthallib meninggal kurang lebih 7 bulan sebelum ia lahir. Ibunya bernama Sayyidah Aminah al-Zuhriyyah binti Wahab, meninggal dunia saat sang buah hati berusia 6 tahun.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Prancis Menawarkan Beasiswa Kuliah S2-S3 di Prancis, Simak Cara Daftarnya!

Kehadiran bayi itu disambut oleh kakeknya, Sayyid Abdul Muthalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi itu dibawanya ke kaki Ka’bah. Di tempat suci inilah bayi itu diberi nama Muhammad, sebuah nama yang tidak mentradisi di kalangan kaum Quraisy pada waktu itu.

Disebutkan dalam kitab Dalail al-Nubuwwah karya pakar hadits kenamaan, Imam al-Baihaqi memuat riwayat sebagai berikut:

كَانَ الْيَوْمُ السَّابِعُ ذَبَحَ عَنْهُ، وَدَعَا لَهُ قُرَيْشًا، فَلَمَّا أَكَلُوا قَالُوا: يَا عَبْدَ الْمُطَّلِبِ، أَرَأَيْتَ ابْنَكَ هَذَا الَّذِي أَكْرَمْتَنَا عَلَى وَجْهِهِ، مَا سَمَّيْتَهُ؟ قَالَ: سَمَّيْتُهُ مُحَمَّدًا. قَالُوا: فَلِمَ رَغِبْتَ بِهِ عَنْ أَسْمَاءِ أَهْلِ بَيْتِهِ؟ قَالَ: أَرَدْتُ أَنْ يَحْمَدَهُ اللهُ تَعَالَى فِي السَّمَاءِ، وَخَلْقُهُ فِي الْأَرْضِ “

“Saat hari ketujuh dari kelahiran Nabi Muhammad, Sayyid Abdul Muthallib menyembelih kambing untuknya dan mengundang orang Quraisy. Ketika mereka menikmati hidangan, mereka bertanya; wahai Abdul Muthallib beritahulan kepada kami tentang si jabang bayi yang engkau muliakan kami di depannya, siapa namanya?

Baca Juga: 10 Kata-Kata Cinta dan Ucapan Maulid Nabi, Pas Banget Dibagikan di Media Sosial

Abdul Muthallib menjawab; aku menamakannya ‘Muhammad’. Mereka berkata; mengapa engkau lebih suka nama itu dari pada nama-nama keluarganya?. Abdul Muthallib menjawab; aku berharap Allah memujinya di langit dan makhluk-Nya di bumi.”

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini