Khutbah Jumat Tema Maulid Nabi Muhammad SAW tentang Orang Pertama yang Merayakan

- 29 Oktober 2020, 15:55 WIB
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad
Khutbah Jumat tema Maulid Nabi Muhammad /Unsplash.com/@alternativeminded

Riwayat senada juga disampaikan oleh Imam Ibnu Katsir dalam kitab al-Sirah al-Nabawiyyah. Setelah menyampaikan riwayat sebagaimana di atas, Ibnu Katsir mengatakan

قَالَ أَهْلُ اللُّغَةِ كُلُّ جَامِعٍ لِصِفَاتِ الْخَيْرِ يُسَمَّى مُحَمَّدًا

“Berkata para pakar Bahasa; setiap orang yang mengumpulkan sifat-sifat kebaikan disebut Muhammad (orang yang banyak dipuji).”

Baca Juga: Resep Usus Crispy, Jajanan yang Populer bagi Anak Zaman Now

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah, Dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam Muslim disebutkan:

  وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ

 “Rasulullah ﷺ ditanya tentang puasa di hari Senin. Lalu beliau menjawab, Itu adalah hari di mana aku dilahirkan, hari di mana aku diutus atau diturunkannya wahyu kepadaku” (HR. Muslim).

 Selain anjuran berpuasa di hari Senin, ada beberapa petunjuk yang dapat diambil di dalam Hadits tersebut. Pertama, menunjukan keagungan hari dan bulan kelahiran Rasulullah ﷺ. Anjuran ibadahd denganmengaitkan sebuah peristiwa besar merupakan salah satu metode dakwah Rasulullah ﷺ.

Baca Juga: Tingginya Lonjakan Kasus Covid-19 Memaksa Prancis dan Jerman Untuk Kembali Lakukan Lockdown

 Anjuran memperbanyak ibadah di hari Jumat dikaitkan dengan peristiwa yang menimpa Nabi Adam As. Beliau diciptakan, dimasukan dan dikeluarkan dari surga pada hari Jumat. Anjuran puasa hari Asyura’ (tanggal 10 Muharram) dikaitkan dengan peristiwa Nabi Musa As beserta kaumnya.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini