Network
PORTAL PROBOLINGGO - Kota Probolinggo rayakan Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengadakan berbagai kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan untuk memperingati HSN sangat beragam, ada gowes, berbagai lomba termasuk lomba musik islami.
Lomba musik Islami menutup serangkaian kegiatan lomba memperingati HSN ke-6 tahun 2020 di Kota Probolinggo sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.
Baca Juga: Resep Kopi Protein, Bisa untuk Sarapan Lho!
Lomba ini diikuti oleh 22 peserta. Sistem penjurian dalam lomba ini adalah menampilkan secara langsung 6 peserta yang lolos grand final pada Minggu malam 18 Oktober 2020 yang berlokasi di Puri Manggala Bakti.
Peserta sebelumnya telah mengirimkan video rekaman kepada panitia dan dinilai oleh juri yang selanjutnya akan dinyatakan lolos menuju grand final.
Enam peserta yang masuk grand final adalah GF Sotik (Sholawat Akustik), SMKN 2, Al Barokah, Mafa, Madin Riyadlus Sholihin dan Bafa Al Faiz.
Baca Juga: Ingin Daftar NPWP Secara Online? Simak Caranya Berikut, Mudah dan Cepat!
Lagu wajib pilihan yaitu Sholawat Asyghil, Ya Ayyuhan Nabi atau Al Wabaa’ milik Nisa Sabyan.
Sedangkan lagu kedua bebas tapi bernuansa Islami boleh berbahasa Indonesia, Arab atau Jawa asalkan tidak berunsur SARA dan pornografi.
Juara pertama lomba ini diraih oleh Bafa Al Faiz mendapat uang pembinaan Rp2 juta, selanjutnya disusul Mafa yang juga mendapat uang binaan sebesar Rp1,5 juta.
Kemudian juara ketiga ditempati oleh grup Sotik yang menadapt uang binaan sebesar Rp1 juta.
Baca Juga: 5 Herbal Terbaik untuk Meningkatkan Energi dan Fokus
Untuk juara harapan pertama diraih oleh Al Barokah yang mendapat uang binaan Rp750 ribu lalu ada SMKN 2 sebagai juara harapan kedua mendapat uang Rp500 ribu dan terakhir ada Madin Riyadlus Sholihin sebagai juara harapan ketiga mendapatkan Rp250 ribu.
Selain uang tunai mereka juga mendapat tropy dan penghargaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo M.Maskur mengatakan, di peringatan HSN 2020 tidak seperti tahun 2019 karena jenis lomba lebih banyak dan menyentuh ke anak-anak pelajar/santri dari semua jenjang dan masyarakat umum.***
Artikel Rekomendasi