PORTAL PROBOLINGGO - Hajatan besar-besaran yang dilakukan Habib Rizieq berbuntut panjang. Tim penyidik Bareskrim Polri telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada beberapa pihak terkait kerumunan massa yang terjadi dalam hajatan tersebut.
Sebelumnya, Polri telah memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk dimintai klarifikasi.
Anies memenuhi panggilan polri untuk diperiksa dan memberikan klarifikasi terkait Habib Rizieq pada tanggal 18 November 2020. Dia tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.43 WIB dan baru keluar gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.20 WIB. Dalam pemeriksaannya Anies dicecar 33 pertanyaan selama 9 jam.
Baca Juga: Pajak Sepeda Motor Telat Bayar? Begini Cara Hitung Dendanya, Mudah Tanpa Ribet
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada tanggal 20 November 2020 kemarin juga sudah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri selama tujuh jam untuk mengklarifikasi kerumunan massa Habib Rizieq Shihab di Megamendung.
Dan kemarin, hari Senin, 22 November 2020 Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga telah selesai diklarifikasi terkait kasus kerumunan massa yang terjadi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Riza diperiksa kepolisian kurang lebih 8 jam sejak masuk pemeriksaan pada 11.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Baca Juga: Setelah Lockdown, Penggemar Diizinkan Menonton di Stadion pada Pertandingan Liga Inggris
Dalam pemeriksaannya itu, Riza mengaku dicecar sebanyak 46 pertanyaan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
“Dalam pelaksanaannya dari jam 11.00 lewat sampai jam 19.00, kurang lebih delapan jam termasuk istirahat siang sore Ashar dan Magrib, ada 46 pertanyaan 16 halaman,” kata Riza di Mapolda Metro Jaya, pada hari Senin kemarin sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PMJ News.
Selain soal kerumunan di kawasan Petamburan, Riza mengaku juga ditanya terkait kerumunan massa yang terjadi di Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu, dirinya hadir dalam acara hajatan besar-besaran yang diadakan oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Fadli Zon: Seharusnya Pemerintah Merangkul Habib Rizieq Shihab, Bukan Memusuhi
“Tadi keterangan yang saya sampaikan terkait identitas diri, pekerjaan, jabatan tugas, wewenang, dan pertanyaan lain seperti masalah di Tebet dan juga Petamburan. Detailnya silakan tanya ke penyidik,” pungkasnya.***