Habib Rizieq Beri Peringatan TNI Polri Terhadap Bahaya Ini: Anda Tidak Becus Menangani

4 Desember 2020, 20:55 WIB
Habib Rizieq Shihab /Tangkap layar YouTube.com/Front TV

PORTAL PROBOLINGGO - Habib Rizieq memberikan peringatan kepada TNI Polri akan bahaya perpecahan yang mengancam Indonesia.

Habib Rizieq yang namanya kini sering mencuat di permukaan usai pulang dari Arab Saudi ke tanah air, tak henti mengkritisi pemerintah.

Kali ini Habib Rizieq tetap dengan gayanya yang mengkritik keras pemerintah pada setiap ceramah yang ia isi.

Habib Rizieq memberi peringatan kepada TNI Polri terkait gejolak Papua yang kian hari kian memanas untuk meneriakkan kemerdekaan usai Benny Wenda mengklaim dirinya presiden sementara Papua Barat.

Baca Juga: Iyut Bing Slamet Diciduk Usai Kedapatan Memakai Narkoba, Begini Barang Buktinya

Habib Rizieq mengetahui hal tersebut dari berbagai pengalaman FPI yang terjun dalam bentrok akibat kelompok separatisme.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Mantra Sukabumi dari artikel yang berjudul Sudah Lama Tuntut Kemerdekaan, Habib Rizieq Ingatkan TNI dan Polri Agar hati-hati Saat Tangani Papua, Habib Rizieq Shihab peringatkan umat islam, TNI dan Polri soal papua yang ingin merdeka.

Dirinya menyebut harus hati-hati dalam menangani papua, jangan sampai salah ambil tindakan. Karena papua itu sudah sejak lama ingin merdeka.

Baca Juga: Allah SWT Janjikan 5 Hal Ini Untuk Seorang Muslim yang Bisa Sholat Subuh Tepat Waktu

Peringatan itu disampaikan Habib Rizieq seperti dilihat dari video di kanal Youtube C&N, yang diunggah pada 03 Desember 2020.

Dalam video itu Habib Rizieq mengatakan bahwa dirinya berpengalaman perang di Ambon dan Poso.

"Kami pengalaman perang di Ambon, perang di Poso, karena itu kami ingatkan kepada umat islam hati-hati soal papua", kata Habib Rizieq seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube C&N pada Jumat, 4 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Hanya Karir yang Gemilang, Kemampuan Akademis 5 Idol Kpop Ini Tidak Diragukan, Ada Kyuhyun Suju

Selanjutnya Habib Rizieq juga memberi peringatan pada TNI dan Polri agar hati-hati dalam menangani Papua, karena Papua sudah lama menuntut kemerdekaan.

"Saya ingatkan kepada Tentara dan Polri, hati-hati soal papua, anda tidak becus menangani papua, papua sejak lama menuntut untuk merdeka", ujar Habib Rizieq.

Habib Rizieq juga menyebut bahawa Amerika Serikat dan Ausralia sedang mempersiapkan cara, bagaimana supaya Papua merdeka.

" Amerika Serikat dan Ausralia sedang menggodok bagaimana caranya memerdekakan Papua", kata Habib.

Baca Juga: PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk Membuka Lowongan Untuk 1 Posisi, Simak Persyaratannya

Imam Besar FPI juga menjelaskan bahwa kasua Papua sangat berbeda dengan Timor-timur.

"Papua beda dengan Timor-Timur, Timor-Timur masuk ke Indonesia melalui Aneksasi, Indonesia yang akam dihukum oleh Amerika Serikat, tapi Papua masuk ke Indonesia melalui referendum, pemilihan suara rakyat, rakyat mereka yang pilih untuk masuk Negara Kesatian Republik Indonesia, maka dari itu Papua tidak boleh dilepas", tegas Habib Rizieq.

Habib Rizieq juga dengan tegas mengatakan, jika tentara Amerika Serikat turun, tentara Ausralia turun, untuk bela Kristen memerdekakan Papua, saya akan undang Umat Islam dari Sabang sampai Merauke", tegas Habib.

Baca Juga: Sule Geram dengan Tingkah Teddy Ini, Usai Ungkap Bintang Tak Pernah Diperhatikan

"Gelorakan semangat jihadmu, kita sambut orang-orang kafir musuh islam, untuk kita bela Islam sampai titik darah terakhir", pungkas Habib Rizieq menambahkan.

Diketahui sebelumnya, beredar kabar bahwa Benny Wenda menyatakan dirinya sebagai Presiden sementara Papua Barat, serta mendeklarasikan kemerdekaan negeri Bintang Kejora tersebut dari Republik Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon memberikan pernyataan lewat cuitannya yang diposting pada Rabu, 2 Desember 2020 melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.

Baca Juga: Resep Ayam Woku Asal Manado Spesial Ala Chef Juna Master Chef Indonesia

"Pak @jokowi, Pak @mohmahfudmd, Panglima TNI, Kapolri, Benny Wenda jelas-jelas sudah nantang RI. Kok masih sibuk urus HRS?" tanya Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 2 Desember 2020.

Sebelumnya, Fadli Zon sempat menanyakan perihal Papua Barat kepada pihak TNI

Menurut Fadli Zon biasanya pada tanggal 1 Desember ada peringatan dari OPM. Tambahnya, Ia mengatakan bahwa mereka ingin merdeka.

Baca Juga: Selamat! Pemilik 5 Shio Ini Diprediksi Akan Kaya Mendadak di Tahun 2021

Hal tersebut ditulis oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra melalui cuitan akun Twitter @fadlizon pada Senin, 30 November 2020.

“Biasanya pada 1 Desember ada peringatan OPM dan mereka yang menginginkan Papua merdeka,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twiter @fadlizon pada Rabu, 2 Desember 2020.

Anggota Politikus Partai Gerindra tersebut menyarankan kepada Panglima TNI untuk memantau langsung dan mengendalikan situasi di Papua.

Baca Juga: Positif Covid-19, Menaker Ida Merupakan Menteri Ke-4 Yang Terkonfirmasi Covid-19

Selanjutnya, Fadli Zon mengatakan bahwa kalau perlu Panglima TNI tersebut berkantor sementara di Papua.

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra tersebut mengatakan kalau memang serius NKRI harga mati, Panglima TNI saya sarankan untuk membantu langsung di Papua.

”Saya sarankan Panglima TNI ke Papua dan memantau langsung n mengendalikan situasi di sana. Kalau perlu berkantor sementara di sana. Ini kalau serius ‘NKRI Harga Mati’,” cuit Fadli Zon.(Mantra Sukabumi/Sofar Syaoqi H)***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler