Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sudah Mulai, Begini Tanggapan Ketua Umum PGRI

26 Februari 2021, 10:00 WIB
Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). //Twitter.com/@KemenkesRI

 

PORTAL PROBOLINGGO - Program vaksinasi tahap kedua sudah dimulai. Pada tahap kedua ini, fokus utamanya adalah para lansia serta berbagai golongan masyarakat yang memiliki intensitas berinteraksi dengan publik yang tinggi, salah satunya adalah guru.

Vaksinasi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) sendiri sudah dilakukan mulai Rabu, 24 Februari 2021 kemarin di SMA 70 Jakarta.

Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh seluruh PTK dari berbagai jenjang pendidikan di satuan pendidikan negeri dan swasta, baik formal maupun non-formal serta pendidikan keagamaan akan menerima vaksin Covid-19 secara bertahap.

Baca Juga: Survei Microsoft Buktikan Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara

Pada hari pertama, jumlah sasaran ditargetkan sebanyak 650 orang dibagi menjadi 3 sesi, pada sesi 1 sebanyak 200 sasaran, jam 08.00-10.00, sesi 2 sebanyak 150 sasaran, jam 10.00-12.00 dan sesi 3 sebanyak 300 sasaran, jam 13.00 - selesai.

Lalu untuk pendaftarannya juga cukup mudah, yaitu PTK yang terdaftar cukup membawa identitas diri ke lokasi vaksinasi.

Apabila tidak terdaftar, sasaran dapat menyertakan surat pernyataan dari pimpinan satuan pendidikan dan membawa surat ke lokasi vaksinasi.

Baca Juga: Hector Bellerin Diisukan Hengkang, Mikel Arteta Pertimbangkan Kapten Baru

Secara keseluruhan vaksinasi yang berlangsung berjalan dengan aman. Para peserta mengaku baik-baik saja, tidak merasakan gejala maupun reaksi tertentu. Hal ini membuktikan bahwa vaksin Covid-19 aman bagi tubuh.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengungkapkan bahwa vaksinasi adalah cara paling ampuh dan efektif serta halal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Teman-teman guru sangat senang dan apresiatif terhadap program vaksinasi tahap kedua ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Presiden, Menkes dan Mendikbud bahwa guru diprioritaskan menjadi salah satu kelompok yang pertama kali menerima vaksinasi," ungkapnya seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Twitter @KemenkesRI pada Kamis, 25 Februari 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Hari Ini 26 Februari 2021: Aries Cobalah Pergi ke Salon dan Percantik Dirimu

"Vaksinasi adalah cara yang paling aman dan efektif serta halal, untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19," dia melanjutkan.

Senada dengan ketua umum PGRI, Guru SD Swasta Bintang Kejora Cengkareng, Kenoki Halawa, M.Pd, juga mengungkapkan dukungannya atas program vaksinasi ini.

"Program vaksinasi ini sangat luar biasa, saya sangat mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 agar dunia Pendidikan tidak berlarut-larut lagi melakukan proses pengajaran virtual," ungkapnya.

Baca Juga: Konflik Semakin Meruncing, Facebook Putuskan Blokir Akses Militer Myanmar

Dia melanjutkan, "Mari kita dukung program pemerintah ini. Jangan takut, saya tadi di observasi supaya kalau ada reaksi bisa langsung ditangani, namun sampai sekarang ini saya aman-aman saja."

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mendatangi lokasi vaksinasi guna meninjau langsung prosesnya.

Baca Juga: Iwan Fals: Rasanya Ingin Juga Saksikan Jokowi dan Rocky Gerung Debat atau Diskusi

Menurut Presiden Jokowi, PTK adalah salah satu prioritas utama pemerintah dalam vaksinasi karena dia berharap agar pembelajaran tatap muka bisa segera dimulai.

Lalu apabila program vaksinasi berjalan dengan lancar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan pembelajaran tatap muka akan bisa dimulai Juli 2021.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler