PORTAL PROBOLINGGO - Perdana Menteri (PM) Myanmar, Pham Minh Chinh, yang baru dilantik 5 April 2021 mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut terdapat beberapa hal penting yang dibahas antara kedua pimpinan negara di Asia Tenggara ini.
Kegiatan tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 23 April 2021.
Baca Juga: Akui Kesalahannya di Ikatan Cinta, Elsa Tulis Pesan Ini
Dilansir dari website Antara, 23 April 2021, ada empat hal penting yang dibahas dalam acara tersebut, diantaranya:
1. Masalah kesehatan
Presiden Jokowi menyerukan hak kesetaraan dalam penanganan covid-19 di dunia termasuk tentang vaksinasi bagi semua negara, yang nantinya hal ini bisa menjadi ketahanan kesehatan negara-negara di Asia Tenggara.
Baca Juga: Pemda DKI Jakarta Siap Vaksinasi Pelaku Industri Pariwisata, Simak Cara Daftarnya
2. Kerjasama ekonomi
Menciptakan kerjasama ekonomi untuk mengatasi segala hambatan perdagangan, dan juga mengenai penanaman modal atau investasi di antara kedua negara.
3. Pembahasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Negosiasi mengenai ZEE ini sudah berlangsung selama 11 tahun. Kejelasan tentang ZEE ini bisa mengurangi ketegangan yang terjadi di lautan. Mengingat masih seringnya terjadi penangkapan kapal-kapal nelayan dari masing-masing negara.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harga Oppo A74 5G
4. Perkembangan situasi Myanmar
Selain hal ketiga di atas, Presiden Jokowi juga turut menanyakan perkembangan situasi terkini di Myanmar. Mengingat terjadinya banyak kerusuhan penentangan kudeta di negara pagoda tersebut.
Menurut Jokowi, yang terpenting adalah keselamatan rakyat dan warga di sana.***