Testing Menunjukkan 86 Persen Terkonfirmasi Negatif, Satgas Covid: Penanganan Kita Semakin Membaik

21 Oktober 2020, 06:35 WIB
Dokter Reisa Broto Asmoro Sebut Penanganan Covid-19 Indonesia Membaik /Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

PORTAL PROBOLINGGO - Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Jubir Satgas Covid), dr. Reisa Broto Asmoro, menyebutkan dari lebih 2,5 juta orang yang telah diperiksa (testing) per 18 Oktober 2020, 86% diantaranya dinyatakan negatif Covid-19. Hal tersebut, menurutnya, menunjukkan penangangan Covid-19 di Indonesia terindikasi semakin membaik.

"Hasil itu merupakan bentuk dari upaya tracing atau pelacakan kasus yang dilakukan pemerintah. Juga berkat (kerja keras) ratusan tenaga kesehatan, relawan, termasuk kerjasama dari masyarakat," tuturnya, dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, kemarin, 19 Oktober 2020, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Satgas Covid-19.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia 20 Oktober 2020, Total Kasus Konfirmasi Naik Menjadi 368.842

Upaya pelacakan tersebut mampu memetakan 1.347 kelompok penyebaran (klaster) dan lebih dari 4 juta spesimen telah diperiksa di 377 laboratorium yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

"Kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas yang terkait, kerja keras mereka luar biasa," katanya, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Akan tetapi, meski penanganan Covid-19 terindikasi telah membaik, dr. Reisa mengingatkan terdapat pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, yakni penekanan kasus positif harian.

Baca Juga: Siap- Siap! Besok Bioskop di Jakarta Mulai Buka, Ini Daftar Lokasinya

"Angka positivty rate sekitar 14%, ada sekitar 3000-4000 kasus per harinya dan itu masih harus ditekan lagi," tuturnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar terus saling gotong-royong untuk menekan kasus positif harian.

"Sebisa mungkin hindari kegiatan yang membahayakan diri kita dan sekitar kita," pesannya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Ratas Bahas Libur Panjang Akhir Oktober, Tak Ingin Ada Lonjakan Pasien Covid

Sedangkan untuk kasus sembuh di Indonesia menurut dr. Reisa masih diupayakan agar terus meningkat. Sekadar informasi, angka recovery rate atau kesembuhan di Indonesia mencapai 79%. Kasus sembuh per pekan juga mengalami peningkatan selama Oktober 2020 ini. Pekan kedua angka kesembuhan mencapai angka 76,48% dan pekan ketiga mencapai 78,85%.

Dari beberapa indikator yang menunjukan pembaikan tersebut, dr. Reisa mengajak masyarakat agar terus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Kita (masyarakat) harus terus disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar upaya penanganan Covid-19 tidak sia-sia dan terus membaik," pesannya.

Baca Juga: Bio Farma Perkirakan Harga Vaksin Covid-19 Sinovac Rp 200 Ribu

Ia pun berpesan bahwa upaya penanganan Covid-19 bukan sekadar untuk generasi saat ini saja, melainkan untuk generasi penerus di masa depan.

"Kita dapat memberikan pembelajaran bagi generasi selanjutnya dalam menghadapi pandemi. Untuk generasi emas Indonesia, mari kita disiplin menerapkan 3M dan sukseskan vaksinasi," imbuhnya.

3 M yang dimaksudnya adalah selalu Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga jarak.***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: satgas covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler